Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lahar dan Awan Panas Masih Mengancam

Aktivitas Gunung Merapi yang saat ini terus menurun, bukan berarti warga di sekitarnya sudah aman.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Lahar dan Awan Panas Masih Mengancam
TRIBUNNEWS.COM/IMAN SURYANTO
Pohon-pohon di Dusun Gadingan hanya tinggal batang dan mengering akibat Wedus Gembel Merapi 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aktivitas Gunung Merapi yang saat ini terus menurun, bukan berarti warga di sekitarnya sudah aman, karena diperkirakan kemungkinan lahar dan awan panas di Gunung Merapi, masih mengancam.

Hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Presiden Bidang Sosial dan Bencana, Andi Arief dalam akun twitternya. Ia mendapatkan SMS dari kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), isinya sedang terjadi kemungkinan lahar atau awan panas sejak pukul 17.00 WIB tadi.

"WARNING MERAPI: Sedang tarjadi 'kemungkinan lahar atau awan panas sejak pukul 17.00 WIB', saya sudah umumkan Awas Sungai Boyong, amplituda over scale, hingga saat ini belum berhenti (sms dari kepala PMVBG)," jelas Andi Arief dalam akun twitternya, Minggu (21/11/2010).

Sebelumnya, sejak tanggal 19 November 2010, radius aman untuk Gunung Merapi diturunkan menjadi 15 kilometer, asalnya radius aman merapi 20 kilo meter dari puncak Merapi. Hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil pemantauan, aktivitas Gunung Merapi terus menurun.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas