Mantan Walikota Pematangsiantar Tak Akui Dipanggil KPK
Tim penyidik KPK turun ke Kota Pematangsiantar untuk keempat kalinya, Senin (18/4/2011).
Editor: Alfred Dama
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Tim penyidik KPK turun ke Kota Pematangsiantar untuk keempat kalinya, Senin (18/4/2011).
Tujuannya adalah untuk pemeriksaan saksi-saksi atas dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Tahun 2007 yang dilakukan oleh Mantan Walikota Pematangsiantar, Robert Edison Siahaan.
Pemeriksaan yang berlangsung di Mapolresta Kota Pematangsiantar, tim penyidik memeriksa beberapa pejabat. Diantaranya, Marihot Situmorang. Pada tahun 2007 Ia menjabat Assisten III Sekretariat Pemko Pematangsiantar.
Namun saat ditemui di Mapolresta Pematangsiantar, Marihot tidak mengakui sedang bahwa Ia dipaggil oleh KPK. Ia berkilah bahwa Ia ingin menemui rekannya yang bertugas di Mapolresta Pematangsiantar.
Selain itu juga terlihat Plt Kepala Badan Linmas, Gunawan Purba. Tak jauh berbeda dengan Marihot, Ia tak mengakui bahwa dirinya dipanggil oleh KPK.
Saat ditemui di Mapolresta Pematangsiantar, Ia beralasan hendak bertemu dengan Kapolresta Pematangsiantar, AKBP Albert Sianipar.
Dalam kasus ini, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 16,6 miliar lebih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.