Ujang Banyak Dikenal oleh Penghuni Hotel
Penangkapan tersangka pembunuhan terhadap istri perwira polisi di Polda Kepri, Ujang, pada Sabtu (25/06/2011) malam sempat mengagetkan
Editor: Prawira
Laporan Hadi Maulana, wartawan Tribunnewsbatam
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TRIBUN - Penangkapan tersangka pembunuhan terhadap istri perwira polisi di Polda Kepri, Ujang, pada Sabtu (25/06/2011) malam sempat mengagetkan sejumlah warga sekitar hotel. Namun bagi penghuni yang biasa tinggal di hotel kelas melati tersebut, hal itu cukup mengagetkan.
Elin, wanita yang biasa menginap di Hotel Bali, menuturkan bahwa Ujang bukan orang asing lagi untuk penghuni Hotel Bali. Bahkan ia juga sering menginap di hotel tersebut.
"Kalau tidak salah panggilannya Ujang, tapi saya juga tidak tahu identitas sebenarnya, sebab Ujang ini sering membawa tamu ke Hotel Bali," akui Elin.
Menurut Elin dirinya memang tidak begitu kenal dengannya. Namun ia mengakui sempat ngobrol dengannya sebelum kejadian penangkapan. Ujang kepada Elin sempat bercerita, bahwa dirinya merasa kesal dengan majikan pacarnya yang bernama Rosa.
"Tapi dia tidak ada bilang mau balas dendam, dia hanya bilang kasihan dengan pacarnya saja," tutur Elin.
Disinggung apakah ada gelagat aneh sejak Ujang menginap dengan pacarnya di hotel Bali, Elin menuturkan tidak ada yang aneh. Yang sering terlihat hanya Ujang, sementara Rosa tidak pernah keluar kamar.
"Saya juga tidak tahu, soalnya dari kamis kemarin yang terlihat hanya Ujang, sedangkan Rosa, pacarnya itu tidak pernah keluar kamar," terang Elin.
Elin juga menuturkan proses penggrebekan juga terbilang cepat, sebab Ujang sama sekali tidak memperlihatkan perlawanan.
"Kejadian cepat, bahkan sebagian tamu juga ada yang tidak tahu," ujar Elin seraya menambahkan saat penggrebekan itu, yang ada di dalam kamar hanya Ujang sendiri.
Ny Putri Mega Umbuh (25), istri dari Kompol Mindo Tampubolon, ditemukan tewas di kavling Punggur, Batam Minggu sekitar pukul 08.00 WIB dengan lima luka tusukan pada tubuh dan luka bekas digorok pada bagian leher. Korban ditemukan di dalam sebuah jurang, tepatnya sekitar 15 meter dari jalan utama Tanjung Punggur-Batam Centre.