Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Istri Polisi di Batam Masih Bisa Tersenyum saat Difoto

Penangkapan Ujang dan kekasihnya, Ros, pelaku pembunuhan Ny Putri Mega Umboh, di Hotel Bali sekitar pukul 20.25 WIB, Sabtu (25/6/11) malam

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Pembunuh Istri Polisi di Batam Masih Bisa Tersenyum saat Difoto
Tribunnewsbatam/Nyonk
TERSENYUM - Ujang, pelaku pembunuhan istri perwira polisi masih sempat tersenyum saat difoto wartawan 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Penangkapan Ujang dan kekasihnya, Ros, pelaku pembunuhan Ny Putri Mega Umboh, di Hotel Bali sekitar pukul 20.25 WIB, Sabtu (25/6/11) malam berawal dari putri korban.

Pasalnya polisi melacak persembunyian tersangka melalui putri korban.

"Sebenarnya dua anggota polisi sudah sejak sore nongkrong di sini, Mas, dan begitu melihat anak kecil yang dibawan pelaku, beberapa menit kemudian datanglah belasan polisi berpakaian preman lalu memangkap kedua pelaku tersebut," ujar sekuriti Hotel Bali yang minta namanya tak disebutkan.

Bahkan saat penangkapan sendiri, lanjut sekuriti tadi, pelaku yang saat itu bersama pacarnya, Ros dan seorang anak kecil di dalam kamar 226, langsung digiring belasan anggota polisi.

"Dia (pelaku) tidak melawan, kemungkinan kalau melawan bisa jadi ditembak belasan polisi karena semuanya bersenjata lengkap," papar sang sekuriti sembari menambahkan saat proses penangkapan dirinya yang dijadikan umpan agar pelaku mau membuka pintu kamarnya.

Sesaat sebelum diinterogasi polisi, Ujang bahkan masih bisa tersenyum ketika difoto wartawan.

BERITA REKOMENDASI

Di bagian lain, Wati, resepsionis Hotel Bali, menuturkan, Ujang menyewa kamar menggunakan KTP palsu, sebab di KTP tersebut bertuliskan nama Yusuf Gugun Gunawan.

"Saya tahunya dia menggunakan KTP Palsu setelah anggota polisi meminta identitas yang dititipkan ke resepsionis, dan ternyata sekali dicocokan dengan KTP yang dipegang polisi, anggota polisi itu menuturkan bahwa KTP yang dipergunakan untuk menyewa kamar adalah KTP palsu," terang Wati.

Wati juga menuturkan, dalam penggrebekan malam kemarin sama sekali tidak terjadi keributan, bahkan prosesnya pun terbilang singkat.

"Begitu belasan polisi tiba dan memberitahukan tujuannya ingin menangkap dua orang yang membawa anak kecil tadi, sekuriti kita langsung mendampingi dan menuju ke kamar pelaku. Dan tak berselang lama, pelaku berikut pacarnya langsung digiring ke dalam mobil," ungkap Wati

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas