Lima Kesimpulan Usai Gubernur Sulut Meninjau Gunung Soputan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara (Sulut) Hoyke Makarawung memaparkan kesimpulan status Soputan masih tetap siaga
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah
TRIBUNNEWS.COM, MANADO- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara (Sulut) Hoyke Makarawung memaparkan kesimpulan status Soputan masih tetap siaga, walaupun sudah tidak ada letusan berdasarkan pemantauan langsung di Stasiun Vulkanologi Soputan di Maliku Minsel, Minggu (3/7/2011). Ini adalah kesimpulan pertama hasil peninjauan di tiga kabupaten, yaitu Minahasa Selatan (Minsel), Minahasa Tenggara (Mitra) dan Minahasa Induk oleh Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang, Kapolda Brigjen Polisi Carlo Tewu serta instansi terkait seperti Pemda Minsel dan Mitra.
"Kedua, sampai saat ini belum ada korban jiwa dan tidak ada pengungsian, terdapat kerusakan tanaman perkebunan dan hutan karena debu yang melekat di daun," katanya, Minggu (3/7/2011).
Tiga, adanya angin yang bertiup dari selatan ke utara, dan dari barat ke timur menyebabkan debu menyebar ke sebagian Minahasa dan Manado. Empat, pemerintah Kabupaten telah mengadakan pemantauan ke lokasi, kemudian menganjurkan kepada masyarakat tetap memantau, waspada, dan mengantisipasi bila terjadi letusan. "Hindari daerah rawan, persiapkan diri, pakai masker atau penutup mulut, cari tempat yang aman atau bangunan yg beratap kuat," ujarnya.
Serta kelima, segera mengadakan inventarisasi kerusakan tanaman dan segera melaporkan secara berjenjang, karena Pemprov akan mengganti biaya panen yang rusak akibat letusan Soputan.