Warga Tompaso dan Kawangkoan Minta Masker
Warga di tiga kecamatan di Kawangkoan dan Tompaso mengeluh tidak mendapat jatah pembagian masker gratis dari pemerintah.
Editor: Harismanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Lucky Kawengian
TRIBUNNEWS.COM, TONDANO - Warga di tiga kecamatan di Kawangkoan dan Tompaso mengeluh tidak mendapat jatah pembagian masker gratis dari pemerintah.
Jems Langi (35), warga Kawangkoan mengatakan, warga di daerahnya juga membutuhkan masker. Menurutnya, daerah ini juga terkena semburan dabu vulkanik dari Gunung Soputan, sehingga banyak debu yang berterbangan.
"Kami juga korban bencana alam. Namun tidak mendapat pembagian masker gratis. Memang daerah kami tidak terlalu parah terkena debu Soputan, tapi tetap ada debu yang berterbangan di daerah kami," ujarnya.
Dirinya mengatakan, debu vulkanik ini mulai mengganggu aktivitas warga. Menurutnya, angin yang bertiup cukup kencang membuat banyak debu yang berterbangan.
Terpisah, Stenly, warga Tompaso juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, pemerintah harusnya bisa memperhatikan daerah lain yang juga terkena dampak letusan Gunung Soputan.
"Saat ini mungkin semua bantuan dipusatkan pada daerah Langowan Barat. Namun kami juga membutuhkan bantuan. Banyak warga yang terpaksa membeli sendiri masker di apotek. Namun sekarang persediaan masker di apotik telah habis sehingga kami tidak tahu harus mencari di mana," ujarnya. (*)