Mobil Mahasiswi STMIK Palangkaraya Terpaksa Dibongkar
Peristiwa pembunuhan yang menewaskan Lina (23), seorang mahasiswi di Kota Palangkaraya, Minggu (10/7/2011) kemarin terus didalami aparat
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribun Kalteng, Mustain Khaitami
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Peristiwa pembunuhan yang menewaskan Lina (23), seorang mahasiswi di Kota Palangkaraya, Minggu (10/7/2011) kemarin terus didalami aparat kepolisian.
Selain menghabisi korban, dan membawa kabur laptop, ponsel, dan perhiasan mahasiswi tersebut, pelaku pembunuhan ternyata juga membawa kabur kunci mobil Honda Jazz milik korban.
Ini diketahui setelah pihak keluarga bermaksud memindahkan mobil warna abu-abu metalik bernomor polisi KH 1326 AE itu dari garasi rumahnya di Jalan Manunggal II Palangkaraya.
"Kuncinya hilang. Kemungkinan dibawa pelaku," ujar H Pawi, kakak ipar korban, Senin (11/7/2011).
Untuk bisa memindahkan mobil, pihak keluarga memanggil ahli pembuat kunci. Mobil juga harus didorong keluar garasi dan ditempatkan di depan rumah.
Mahasiswi STIMIK Palangkaraya, yang juga sales promotion girl (SPG) sebuah perusahaan rokok, itu Minggu (10/7/2011) petang, ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar.
Di tubuhnya, sedikitnya terdapat 14 luka bekas tusukan senjata tajam.
Belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Namun pihak keluarga menduga, ada motif dendam di balik kejadian itu. Sedangkan pihak kepolisian belum bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan.
Sejak Minggu malam, banyak rekan korban, tetangga, kerabat, maupun rekan orangtua korban yang sebagian besar pedagang di Pasar Baru B Palangkaraya, datang melayat.
Mereka menyatakan keprihatinan atas kejadian ini.
