BPBD Minahasa Pantau Dampak Letusan Gunung Lokon
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa langsung memantau kondisi beberapa desa di Kecamatan Tombariri dan Pineleng
Editor: Harismanto
Laporan Wartawan Tribun Manado, Lucky Kawengian
TRIBUNNEWS.COM, TONDANO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa langsung memantau kondisi beberapa desa di Kecamatan Tombariri dan Pineleng pasca letusan Gunung Lokon.
Kepala BPBD Minahasa, Vicky Kaloh saat diwawancarai Tribun Manado, Sabtu (15/7/2011) menjelaskan, berdasarkan pantauannya, beberapa desa di Kecamatan Tombariri dan Pineleng memang terkena semburan debu vulkanik dari Gunung Lokon.
"Walau terkena semburan debu vulkanik, namun intensitasnya hanya sedikit. Debu tersebut memang menutupi pemukiman warga dan areal perkebunan. Namun tidak menimbulkan dampak yang besar," ujarnya.
Dirinya bahkan mengatakan debu vulkanik tersebut tidak mengganggu aktivitas warga. Kendati debu mulai berterbangan karena tertiup angin, namun aktifitas warga tetap berjalan normal.
Khusus untuk Kecamatan Tombariri, wilayah yang terkena semburan debu vulkanik Gunung Lokon adalah Desa Ranotongkor, Lolah, Lemoh, Tateli, dan beberapa desa lainnya. "Kami terus memantau kondis warga di daerah tersebut. Petugas kami terus bersiaga jangan sampai ada letusan lain yang lebih besar," ujarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.