Polda Jatim Terjunkan Tim Selidiki Tewasnya Briptu Eriek
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana menegaskan, pembunuhan Briptu Eriek di Bangkalan menjadi perhatian serius
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana menegaskan, peristiwa pembunuhan anggota polisi lalu lintas di Bangkalan menjadi perhatian serius Polda Jatim. Dua tim khusus Polda dipimpin Kasubdit Resmob IV, AKBP Iskandar diturunkan untuk membantu pengungkapan kasus ini.
Menurut Rachmat, korban dibunuh saat menjalankan tugas, yakni ketika sedang menilang pengendara motor.
“Saat itu dia (korban) sedang menilang pelanggar lalu lintas kemudian didatangi sebuah mobil. Dua orang kemudian turun dari mobil, satu berpakaian safari dan yang satunya berseragam provost,” katanya Senin (1/8/2011) malam.
Ketika didesak apakah provost yang ia maksud adalah aparat, Rachmat buru-buru mengatakan belum tahu pria berseragam provost itu dari kesatuan mana.
Ketika ditanya soal kemungkinan pelakunya adalah teroris, Rachmat menuturkan belum ada kepastian tentang hal itu. “Kasus ini masih diselidiki, kami belum bisa berandai-andai,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, Briptu Eriek Setyo Widodo (25), petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polsek Sukolilo, Bangkalan ditemukan tewas dengan luka tembak di punggung hingga nyaris tembus dada, Senin (1/8/2011) sekitar pukul 16.30 WIB di perkebunan pohon jati, Desa Gigir, Kecamatan Blega, Bangkalan.
Sebelum ditemukan tewas Briptu Eriek diketahui tengah bertugas bahkan mengejar seorang pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas.