Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kamis Malam, Putri Pukul Ros Pakai Telapak Sepatu AKBP Mindo

Sehari sebelum kejadian pembunuhan Putri Mega Umboh, tidak ada tanda- tanda mencurigakan bakal terjadi sesuatu terhadap Putri.

Editor: Prawira
zoom-in Kamis Malam, Putri Pukul Ros Pakai Telapak Sepatu AKBP Mindo
Tribun Batam
Tersangka pembunuhan Putri Mega Umboh, Rosma alias Ros saat dibawa menunjukkan TKP mayat korban di buang, di hutan telaga Punggu, Batam. 

Laporan Sihat Manalu wartawan Tribunnewsbatam

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sehari sebelum kejadian pembunuhan Putri Mega Umboh, tidak ada tanda- tanda mencurigakan bakal terjadi sesuatu terhadap Putri. Memang saat itu Mindo dan Putri agak kesal dengan ulah Rosma yang diam-diam mengunci pintu kamar majikannya. Padahal selama ini pintu kamar itu tidak pernah dikunci.
 
Mindo menyebut tindakan Rosma  yang membuat mereka kesal adalah ketika Ros mengunci kamar tidur mereka hari Kamis (23/6/2011). "Kami sekitar pukul 21.00  masuk ke rumah. Saya ingin tidur, tapi pintu terkunci, lalu saya tanya sama istri kenapa kamar dikunci, istri bilang tidak ada dikunci.

Setelah itu Putri menanyakan ke Ros dan dijawab dirinya yang mengunci pintu dan kuncinya dipegang. "Setelah saya buka kunci pintu itu tidak bisa, entah apa yang dibuat Ros sehingga anak kunci itu sulit membuka pintu. Saya coba terus tetap tidak bisa, lalu saya telepon tukang kunci untuk datang, karena sudah malam  tukang kunci hanya menganjurkan buka saja pernya. Namun membuka pernya itu sangat sulit, akhirnya saya pakai obeng untuk mencongkel- congkel pernya selama dua jam lamanya baru bisa terbuka," kata Mindo.
   
Ia menyebut saat itu dia pun emosi dan memukul Rosma karena menutup kamar tidur, padahal selama ini tidak pernah itu dikunci.

"Saat itu saya juga marah pada Ros, akibat ulahnya yang menutup pintu tanpa disuruh, membuat istri emosi. Saya sekitar dua jam mengutak atik kunci pintu itu dan terbuka sekitar pukul 23.00. Setelah itu istri saya  yang sudah geram memukul Ros menggunakan telapak sepatu boat saya kena ke pipinya. Setelah itu besoknya terjadilah kejadian itu," kata Mindo.

Rosma saat itu dipukul Putri pakai telapak sepatu boat milik Mindo sekitar pukul 21.00 setelah pintu kamar sudah bisa terbuka. Saat itu Mindo masuk kamar bersama Keyza, sedangkan Putri masih di lantai bawah bersama Ros.

Mindo menyebut saat itu dirinya sudah tidur-tiduran, karena baru pulang dan sangat capek sekali. "Saya tidur-tiduran di kamar. Saat itu saya dibanguni istri dan bilang  baru memukul Ros dengan telapak sepatu boat ke pipi Ros. Setelah itu saya terbangun dan kembali tidur, saya tidak tahu jam berapa saya bangun, karena tidak selalu saya perhatikan jam," kata Mindo, Kamis (15/9).
   
Ketika ditanya apakah tahu Ujang datang sekitar pukul 24.00 atau tengah malam dan menyelinap  masuk ke rumah? Mindo menyebut tidak tahu. "Saya tidak tahu dan saya tidak kenal dengan Ujang. Pada malam itu saya tidur dan bangun pagi, setelah itu saya diantar istri ke kantor sekitar pukul 06.30. Saya  tidak tahu bahwa Ujang masuk ke rumah," jelasnya.

Ia menyebut pada saat mengantar jenazah Putri ke Lampung, ketika diperjalanan dirinya membaca koran, bahwa Rosma saat dipukul Putri menelepon ke pacarnya Ujang. Dalam koran itu disebut Rosma kembali dimarahi Putri dan dipukul pakai telapak sepatu wajahnya.
   
"Terus terang saya tidak tahu apakah Ujang datang, karena saya tidak begitu kenal dengan Ujang. Saya lihat Ujang hanya sekali saat Ros lari dari rumah dan kami ke tempat yayasan untuk menjemputnya, ternyata Ros tidak ada yang ada adalah Ujang. Jadi kalau ada yang mengait- ngaitkan apalagi saya disebut pelaku tidak masuk akal," katanya.

Berita Rekomendasi

"Sebenarnya saya sudah bilang sama istri, mending kita cari pembantu yang lain aja tapi istri bilang  kalau yang baru nanti masih lama lagi mengajarinya. Selain itu kita sudah membayar gajinya dimuka selama enam bulan. Masa baru berapa bulan langsung kita putus. Lebih baik kita bawa lagi Ros ke rumah," kata Mindo mengutip omongan Putri.
   
Karena itulah Ros diajak lagi kerja lewat bujukan pacarnya Ujang. Dan kembali Rosma bekerja sampai terjadi pembunuhan itu.  Dari situ sudah jelas, kata Mindo, bahwa istrinya dihabisi Ujang dan Ros karena motif sakit hati dan dendam.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas