Pak Kajati Buka Kado Ternyata Berisi Celana Dalam Wanita
Kepala kejaksaan tinggi riau Babul Khoir dapat kado dan langsung membukanya dan isinya adalah celana dalam wanita berwarna coklat muda.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Bersempena Hari Anti Korupsi Internasional, Jumat (9/12/2011), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, Kammi dan Gempur di Pekanbaru, memberikan kado berisikan celana dalam wanita kepada dua instansi penegak hukum di Riau yakni Polda Riau dan Kejati Riau.
Kado tersebut diberikan saat puluhan mahasiswa melakukan unjukrasa di kantor Kejati Riau dan Mapolda Riau. Menurut Koordinator Aksi Bantuan kepada Kepala Kejati Riau Babul Khoir SH, kado tersebut diberikan atas keseriusan Kejati Riau dalam menangani kasus korupsi..
Setelah menerima kado dari mahasiswa tersebut Babul Khoir langsung membukanya dan isinya adalah celana dalam wanita berwarna coklat muda. Sebelum melakukan unjukrasa di Kejati Riau puluhan mahasiswa terlebih dahulu melakukan unjuk rasa di Mapolda Riau. Dan di Mapolda Riau mahasiswa juga memberikan kado serupa ke Polda Riau.
Dalam unjukrasa itu mahasiswa mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau dan Kapolda Riau untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di Riau, terutama yang melibatkan Gubernur Riau Rusli Zainal (RZ)..
"Jadi kami ingin aparat hukum tangkap, adili dan turunkan Rusli Zainal," ujar Koordinator Aksi Bantuan, Jumat (9/12/2011) dalam orasinya.
Unjuk rasa yang dilakukan puluhan mahasiswa tersebut dalam rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional. Setelah melakukan beberapa menit orasi mahasiswa langsung diterima Kajati Riau Babul Khoir SH.
Menurut Babul, semua laporan yang masuk ke Kejati Riau sudah ditanggapi dan sudah mulai dilakukan penyelidikan.
"Bila perlu kawal saya selama menjabat di Riau ini," ucapnya.