Inilah Barang-barang yang Disita dari Markas OPM
barang bukti yang disita dari markas OPM tersebut adalah 53 butir amunisi, 96 selongsong peluru, 1 laras senjata double loop, 1 senapan angin dll.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari penggeledehan di tempat yang diyakini menjadi markas TPN/OPM Eduda, Paniai, Papua, Selasa (13/12/2011), polisi menemukan sejumlah senjata dan perlengkapan yang menunjukkan aktivitas gerakan separatis tersebut.
Demikian disampaikan Kabag Penum Polri, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar, Rabu (14/12/2011).
Boy menyebutkan barang bukti yang disita dari markas OPM tersebut adalah 53 butir amunisi, 96 selongsong peluru, 1 laras senjata double loop, 1 senapan angin, 1 sangkur, 6 busur, dan 67 anak panah.
Selain itu, turut disita, 1 buah bendera Bintang Kejora, 1 tongkat komando TPN/OPM, 9 baju loreng, 1 kaos loreng, 1 kaos hitam, 2 celana pendek loreng, 2 celanan panjang loreng, 4 rok loreng, 2 pasang sepatu lars PDL, 1 teropong atau teleskop, 2 kopel reem, 3 topi rimba, 1 laptop merk Toshiba, 1 modem, 1 kunci rantai, 1 carger telepon genggam, serta 1 dokumen keeper berisi dokumen-dokumen TPN/OPM.
"Barang bukti itu ditemukan di TKP Markas TPN/OPM Dev II Pemka IV Eduda, Paniai," kata Boy.
Sebagaimana diberitakan, baku tembak pecah di markas TPN/OPM, Eduda, Paniai, Papua, Selasa (13/12/2011) siang. Dalam baku tembak ini, seorang polisi, Bripka Supono, mengalami luka tembak pada bagian kaki akibat rekoset peluru penyerang.
Baku tembak terjadi ketika anggota 'Satgas Operasi Aman Matoa' bergerak ke lokasi tersebut langsung ditembaki dan langsung dibalas.
Menggunakan taktik lama. Tak lama baku tembak, para pelaku yang diperkirakan berjumlah 15 orang langsung melarikan diri ke arah hutan.