Sederet Kecelakaan Bus yang Terjadi Sejak Januari-Februari
Sederet kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia mulai awal Januari hingga menjelang
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chorul Arifin/Anwar Sadat G
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sederet kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa terjadi di sejumlah wilayah mulai awal Januari hingga menjelang pertengahan Februari.
Kecelakaan di awal Januari, tepatnya 1 Januari 2012 terjadi di Kecamatan Wado, Sumedang, sekitar pukul 16.00 WIB.
Bus Maju Jaya jurusan Sumedang-Jakarta masuk jurang dekat turunan Cae, kawasan Kawungluwuk, Cirangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Sumedang. Akibatnya, 10 orang tewas.
Tak lama berselang, 6 Januari 2012, bus Restu nomor polisi N 7595 UG menabrak dump truck di kilometer 24, tepatnya di tol Surabaya-Porong, Jawa Timur, mengakibatkan satu penumpang bus meninggal dunia.
Usai kejadian itu, tepatnya 9 Januari 2012, terjadi kecelakaan antara mobil Suzuki Carry Futura nopol H 9480 WY dengan bus Rajawali nopol AD 1415 AU, di ruas Jalan Soekarno-Hatta, Bergas, Kabupaten Semarang. Akibat peristiwa tersebut, lima orang tewas dan dua luka-luka.
Sementara, pada 27 Januari 2012, sebuah bus Damri menabrak seorang perempuan di Cicadas, Bandung.
Hanya berselang dua hari setelah kejadian itu, yakni 30 Januari 2012, kecelakaan kembali terjadi di Tol Jagorawi Km 11+200 yang melibatkan 15 kendaraan.
Kecelakaan itu diduga disebabkan kerusakan pada rem angin bus Laju Utama jurusan Bogor-Tanjung Priok bernomor polisi B 7455 BW.
Dedi, kondektur bus mengaku, kejadian berawal ketika bus melaju dengan kecepatan rendah dari Bogor menuju Jakarta. Ketika mendekati pintu Tol Cibubur, kopling bus terasa keras.
“Saat itu rem bus masih berfungsi, namun ketika berjalan di jalur sebelah kiri, rem angin bus blong,” kata Dedi di kantor PJR Tol Jagorawi.
Sementara itu, bus Mayasari P17A mengalami kecelakaan di Jalan Gunung Sahari, di depan Pasar Senen, 3 Februari 2012. Seorang warga bernama Rosniyeti (53) meninggal setelah sepeda motor yang ditumpanginya ditabrak bus tersebut sekitar pukul 10.45 WIB.
Usai kejadian tersebut, tiga orang tewas dan belasan luka-luka akibat kecelakaan bus Luragung Jaya dan truk kontainer di jalur Pantura Indramayu, tepatnya Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, 7 Februari 2012.
Kepala Kepolisian Sektor Sukra, Komisaris Polisi (Kompol) Junaidi mengatakan, ketika itu, kedua kendaraan melaju dari Cirebon menuju Jakarta.
Dua hari setelah peristiwa itu, bus Sumber Kencono bernomor polisi W 7666 UY masuk jurang sungai sedalam 30 meter di Desa Karangrejo, Kecamatan Karangrejo, Magetan, 9 Februari 2012. Akibat peristiwa itu dua penumpang tewas. Bus Sumber Kencono masuk sungai setelah bertabrakan dengan sedan bernomor polisi AG 1363 V.
Terbaru, kecelakaan terjadi di kawasan Cisarua, Puncak Bogor, Jumat (10/2/2012). Sebuah bus Kurnia Bhakti jurusan Garut-Jakarta menabrak tiga mobil dan sebuah bus. Korban diperkirakan mencapai belasan orang.
Kecelakaan terjadi akibat bus Kurnia Bhakti mengalami rem blong. Bus lalu menabrak mobil Avanza dan Grand Livina serta sebuah angkot. Dari arah berlawanan, muncul bus Doa Ibu.
Bus Kurnia Bhakti setelah menghantam bus Doa Ibu langsung menghantam ruko dan sebuah vila di kawasan Cisarua. Korban saat ini sedang dievakuasi ke RS Paru Cisarua dan RS Ciawi Puncak.