Penduduk di Radius Bahaya Sudah Diungsikan
pemerintah telah mengosongkan seluruh wilayah yang masuk radius bahaya
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Tomohon, Royke Roeroe mengatakan pemerintah telah mengosongkan seluruh wilayah yang masuk radius bahaya, dan tak ada lagi warga yang beraktivitas di sana.
"Sekarang tak ada lagi warga yang beraktifitas di radius bahaya, sudah dikosongkan," katanya, Selasa(24/4/2012).
Bahkan untuk menghindari ancaman bahaya terutama dari serangan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), pemerintah langsung membagikan sekitar 8 ribu masker kepada warga terutama bagi mereka yang berada di wilayah Kinilow dan Tinoor.
Sementara itu, menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung, Surono, pengungsian tak perlu dilakukan sebab eskalasi ancaman sudah menurun. "Tidak perlu ada pengungsian, sebab status masih tetap Siaga, kecuali jika dinaikkan ke awas," terangnya.
Ia meminta warga tetap waspada, sebab karakter Lokon kini mengalami perubahan dimana didahului dengan gempa yang banyak terlebih dahulu kemudian diikuti letusan.
"Kalau dulu letusan Lokon mudah diprediksi, jika sudah ada gempa banyak pasti terjadi letusan, dan akan berhenti atau stabil lagi dalam jangka waktu lama, kini tidak lagi. Inilah kepastian alam, yang adalah ketidakpastian bagi dia sendiri," tutur Surono, sembari meminta warga tidak beraktivitas dalam radius bahaya 2,5 kilometer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.