Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Plat Nomor AB Diimbau Tak Masuk Kartasura - Sanggung

Polres Klaten mengimbau para pengendara sepeda motor maupun mobil berplat nomor AB (DIY) tidak memasuki kawasan Kartasura

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Plat Nomor AB Diimbau Tak Masuk Kartasura - Sanggung
Plat nomor polisi Yogya 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sigit Widya

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Kerusuhan yang terjadi di luar laga Final Divisi Utama di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (5/7/2012), tampaknya berbuntut panjang.

Traffic Management Center (TMC) Polres Klaten mengimbau para pengendara sepeda motor maupun mobil berplat nomor AB (DIY) tidak memasuki kawasan Kartasura - Sanggung, Jateng.

"Diimbau saat ini, kendaraan No.pol AB tdk melintas di JL. Kartosuro-Sanggung/cari jalan alternatif guna antisipasi amuk suporter bola," tulis akun TMC Polres Klaten, @tmcpolresklaten, via Twitter, Kamis (5/7/2012) malam, pukul 22.57 WIB.

Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil suporter PSIM Yogyakarta dirusak sekelompok orang tak dikenal di seputaran Stadion Manahan Solo, Kamis (5/7/2012).

Informasi yang dihimpun Tribun Jogja menyebutkan, mobil tersebut dikendarai Aditya, warga Alun-Alun Selatan Yogyakarta.

"Mobil rusak di bagian kaca depan, samping, dan pada beberapa body.

Berita Rekomendasi

Kejadian bermula ketika mobil berada di seputaran timur Stadion Manahan, tiba-tiba di-sweeping sekelompok orang.

Mereka bertanya, apakah kami mau nonton PSIM, dan kemudian mobil dirusak," jelas Adit.

Razia dan Menjarah 

Di Jakarta dan Bandung kondisi serupa juga terjadi. Fanatisme pendukung klub sepakbola diikuti aksi perusakan kendaraan dengan nomor polisi dari wilayah 'rival'. 

Salah satunya saat euforia Bobotoh, julukan suporter Persib Bandung, yang melakukan pawai di sepanjang Kota Bandung, memakan korban awal November 2014.

Sejumlah kendaraan plat B asal Jakarta dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.

Sekitar 20 mobil berplat B di kawasan Dago, Lembang, menjadi bulan-bulanan ulah suporter liar tersebut. Selain memecahkan kaca mobil, para oknum suporter menjarah harta benda korban. (Baca:Ridwan Kamil Ganti Biaya Perbaikan Kendaraan yang Dirusak Bobotoh)

"Abang saya kepalanya bocor dipukuli Bobotoh di jalan Dago mengarah ke Jakarta. Telepon genggam, jam, dan uangnya dijarah segerombolan suporter itu," ujar Afrinda Rahmadanti (27). wisatawan asal Jakarta.

Sebelumnya Afrinda beserta keluarga tengah berlibur di kawasan Lembang, Bandung. Hadangan masa didapat di sepanjang jalan Dago menuju Pasteur, atau hendak balik ke Jakarta.

Mobil Kijang Sirion bernomor B 1890 QJ milik Afrinda dan keluarga mengalami rusak berat. seluruh kaca kendaraan hancur hingga serpihannya mencederai sejumlah keluarga di dalamnya.

"Untung anak saya berusia 2 tahun tidak luka karena saya peluk sepanjang kejadian," ujarnya. Saat ini korban tengah melaporkan kejadian ke Polsek Sukajadi, Bandung, Jawa Barat. "Seharusnya pihak kepolisian mengantisipasi kejadian seperti ini. Sebab, polisi mengatakan suporter sudah mulai berulah sejak malam hari," keluh ibu satu anak ini.

(Baca juga : Oknum Bobotoh Rusak Mobil Plat B, Kang Emil: Kami Bantu Perbaikan)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas