Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Stok Tempe dan Tahu di Pontianak Aman

Kelangkaan tempe dan tahu di Jakarta dan beberapa wilayah lainya sebagai imbas kenaikan harga kedelai tidak berdampak terhadap

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Stok Tempe dan Tahu di Pontianak Aman
TRIBUN/GANI KURNIAWAN
Seorang pekerja memasukkan kacang kedelai ke dalam karung untuk ditimbang di salah satu toko kacang kedelai di Jalan Terusan Pasirkoja, Kota Bandung, Selasa (24/7/2012). Penjulan kacang kedelai untuk bahan baku membuat tahu dan tempe selama sebulan terakhir di tempat ini turun hingga 30 persen. Hal tersebut dipicu naiknya harga kacang asal Amerika tersebut menjadi Rp 7.600 - Rp 7.800 per kg dari harga sebelumnya Rp 6.500 per kg. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kelangkaan tempe dan tahu di Jakarta dan beberapa wilayah lainya sebagai imbas kenaikan harga kedelai tidak berdampak terhadap penjual tempe dan tahu di pasar-pasar di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (25/7/2012).

Penjual tempe dan tahu di pasar Dahlia, Jamilah (43), mengatakan, untuk harga jual tahu dan tempe masih dalam kondisi normal.
"Sampai sekarang belum ada masalah dalam penjualan (tempe dan tahu)," tuturnya.

Dia juga mengatakan, sehari-hari penjualan normal, pasokan barang serta para pembeli tidak ada perubahan sedikitpun.

"Malahan bulan puasa ini, makin ramai yang beli. Tapi kalau sudah siang gini mana ada yang jual lagi," ujarnya.

"Alhamdulillah, selama beberapa tahun saya jualan tempe dan tahu, belum ada yang namanya kesulitan stoknya. Apa lagi untuk menjualnya, malahan awal-awal sudah habis dibeli langganan saya," kata Jamilah.

Selain itu, dia menjual harga tahu per potong, Rp 600, sedangkan untuk harga tempe antara Rp 3.000 sampai dengan Rp 5.000.

Berita Rekomendasi

"Untuk tahu, apalagi tempe itu standar tidak ada perubahan naik atau turun harganya," paparnya.

Di tempat terpisah, penjual tempe di pasar teratai perum 1, Marjo (36), menjual tempe menjadi rutinitasnya selama beberapa bulan ini.

"Alhamdulillah, semenjak beberapa bulan ini saya hanya fokus menjual tempe saja, dan sejauh ini stoknya ada," ujarnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas