Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinkes Bagikan 3.000 Masker ke Sekolah di Palangkaraya

Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah menyebarkan sebanyak 3.000

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dinkes Bagikan 3.000 Masker ke Sekolah di Palangkaraya
(Tribun Kalteng/Fathurahman)
Kabut asap masih menyeliputi kota Palangkaraya. 

Laporan Wartawan Tribun Kalteng, Fathurahman

TRIBUNNEWS.COM,  PALANGKARAYA - Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah menyebarkan sebanyak 3.000 masker gratis ke semua sekolah yang ada di Palangkaraya karena kabut asap makin pekat.

"Sebanyak 3000 masker itu perinciannya, untuk sekolah negeri sebanyak 2000 masker dan sekolah swasta 1000 masker, ini untuk pencegahan penyakit pernapasan bagi pelajar dalam musim kabut asap seperti sekarang, dibagikan ke masing-masing sekolah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Selasa (2/10/2012).

Data Dinas Kesehatan setempat tercatat Bulan Agustus 2012 jumlah penderita Ispa mencapai 2.987 orang dan Bulan September awal sudah mencapai 1.707 sehingga jumlah total mencapai 4.694 dalam dua bulan terkahir."Untuk data September 2012 belum semuanya terkumpul tapi saya yakin jumlahnya terus meningkat, data itu kami dapatkan dari masing-masing puskesmas yang ada 10 unit di Palangkaraya, sebanyak 32 persen penderita adalah anak-anak," kata Sudarmini.

Dikatakan dia, pihaknya juga sudah mendapatkan data dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palangkaraya, terkait tingkat pencemaran udara di Kota Palangkaraya yang dalam dua hari ini, sejak Hari Minggu (30/9/2012) hingga Senin (1/10/2012) sudah dalam keadaan tidak sehat.

"Kami dapat data indeks tingkat pencemaran udara Palangkaraya sudah hampir mencapai 200, karena Hari Minggu (30/9/2012) mencapai 157, sebelumnya 115, sehingga diperkirakan hari ini naik mencapai 20.

Bila mencapai angka 300 maka kondisi udara sudah berbahaya, sehingga sekolahpun bisa diliburkan.Kami juga sudah membagikan sebanyak 3000 lembar masker untuk sekolah, karena kabut asap sudah mengganggu kesehatan siswa," katanya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Kalteng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas