Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orasi di Tugu Pers Jurnalis Jambi Minta Danlanud Dipecat

Puluhan wartawan Jambi dari berbagai media cetak, elektronik, radio dan online melakukan orasi di depan tugu Pers, Kamis (17/10/2012) pagi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Orasi di Tugu Pers Jurnalis Jambi Minta Danlanud Dipecat
Tribun Pekanbaru/Nolpitos
Fotografer Riau Pos Didik (bawah) bergelut dengan Anggota TNI AU saat hendak menggambil gambar di lokasi jatuhnya pesawat TNI AU, Selasa (16/10/2012). Gambar ini sudah beredar luas di kalangan wartawan yang meliput di lokasi kejadian di Pandau, Kampar, Riau.Fotografer Riau Pos Didik (bawah) bergelut dengan Anggota TNI AU saat hendak menggambil gambar di lokasi jatuhnya pesawat TNI AU, Selasa (16/10/2012). Gambar ini sudah beredar luas di kalangan wartawan yang meliput di lokasi kejadian di Pandau, Kampar, Riau. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Puluhan wartawan Jambi dari berbagai media cetak, elektronik, radio dan online melakukan orasi di depan tugu Pers, Kamis (17/10/2012) pagi. Orasi tersebut merupakan aksi solidaritas atas pemukulan rekan wartawan yang meliput saat jatuhnya pesawat Hawk 200 di Riau.

Dalam orasinya, para wartawan menuntut agar pelaku pemukulan yang dilakukan oleh oknum perwira TNI tersebut dipecat dari jabatannya. Pekerja pers juga menuntut agar Danlanud dipecat atau dimutasikan dari jabatannya, serta mengutuk keras siapapun yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap kuli tinta, yang telah bekerja secara ikhlas sebagai penyambung lidah masyarakat.

"Tidak seharusnya oknum TNI melakukan tindak kekerasan terhadap wartawan," kata Saiful, wartawan Jambi TV yang mewakili awak media lainnya.

Saiful mengatakan, kasus ini merupakan kesekian kalinya terjadi kekerasan terhadap pekerja jurnalis, padahal dalam Undang-undang nomor 40 tahun 1999 telah diatur tentang kebebasan pers.

Pada aksi solidiritas ini turut dilakukan ikrar yang menyatakan bahwa jurnalis Jambi mengutuk keras semua tindakan kekerasan terhadap wartawan, serta meminta instansi terkait agar melakukan proses hukum terhadap penganiayaan terhadap wartawan di Riau. Bila tuntutan itu tidak dilaksanakan, maka insan pers Jambi akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.

Sebelum aksi damai itu berakhir, dilanjutkan pengumpulan kartu tanda pengenal sebagai simbol penolakan. Kemudian para pemburu berita itu melakukan pembakaran kertas karton yang bertuliskan kecaman terhadap oknum TNI angkatan udara, yang sudah dibentuk seperti pesawat terbang yang merupakan simbol detik-detik terjadinya pemukulan terhadap wartawan di Pekanbaru Riau itu. (zak)

Baca Juga:

Berita Rekomendasi


Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas