Keluarga Besar Qahhar Mudzakkar Doakan Datu Luwu
Keluarga besar pejuang Qahhar Mudzakkar berduka dan menyampaikan doa serta ucapan berbelasungkawa atas mangkatnya Datu Luwu Opu
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM LUWU,-Keluarga besar pejuang Qahhar Mudzakkar berduka dan menyampaikan doa serta ucapan berbelasungkawa atas mangkatnya Datu Luwu Opu Daengna Patiware, Jumat, (28/12/2012).
Ungkapan belasungkawa dan doa ini disampaikan Aziz Qahhar Mudzakkar yang juga Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu ini bersama kakak kandungnya Bukhari Kahar yang juga diaminkan Andi Mudzakkar, adik Aziz.
Ketiga putra Kahar Muzakkar ini saat peletakan batu pertama pembangunan dan launching Yayasan Qahhar Mudzakkar Malinrang di Lanipa, Desa Bakti, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Jumat (28/12/2012)
''Saya atas nama keluarga besar Qahar Mudzakkar, keluarga besar Luwu, dan sebagai kandidat bersama Ilham Arief Sirajuddin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Datu Luwu yang merupakan orang tua kita semuan" kata Aziz dalam pidatonya.
Menurut Aziz, selain sebagai rumpun keluarga dari Qahhar Mudzakkar, Datu Luwu juga merupakan simbol kebudayaan wija to Luwu yang sangat dihargai masyarakat.
Hal senada juga diungkapkan Bukhari yang juga Sekertaris Umum DPW PAN Sulsel ini, kedatuan Luwu adalah simbol budaya yang menjadi pemersatu masyarakat.
''Datu Luwu merupakan perekat masyarakat wija to Luwu, sehingga kembalinya beliau keharibaan Tuhan adalah duka terdalam bagi kami sekeluarga dan warga Luwu umumnya," kata Buhari yang juga legislator PAN DPRD Sulsel ini.
Menurut Bukhari, hubungan kekerabatannya dengan kedatuan Luwu begitu dekat sebab menurutnya beberapa istri ayahnya merupakan lingkaran dari kedatuan Luwu itu sendiri, seperti Andi Alyah, ibunda Mudzakkar, Andi Sitti Habibah, Ibunya yang juga ibu kandung dari Aziz, serta ibu Ummu Kalsum saudarinya yang lain.
Baca Juga :
- PDAM Tetap Usulkan KenaikanTarif 12 menit lalu
- Perserosi Kaltim Gelar Selekda Januari 2013 16 menit lalu
- Kejahatan di Sulawesi Tenggara Didominasi Asusila 39 menit la