Massa IA dan Sayang Bentrok
Enam simpatisan dari dua pasangan calon Gubernur Sulsel tertikam dan terkena anak panah menyusul bentrokan dan saling serang
Editor: Budi Prasetyo
+ Tak Tahu Motif, Polisi Kejar Pelaku
+ Aparat Siaga di Posko Sayang dan IA
+ Hari ini Kapolda Kumpulkan Calon Gubernur
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Enam simpatisan dari dua pasangan calon Gubernur Sulsel tertikam dan terkena anak panah menyusul bentrokan dan saling serang antarpendukung yang pecah di empat titik berbeda, di dalam kota Makassar, Kamis (10/1) petang.
Dua massa pendukung dari luka terkena tikaman benda tajam di bagian perut, dan empat lainnya luka akibat terkena anak panah dari ketapel.
Polisi belum melansir nama korban. Nama korban didapat wartawan dari keterangan tim media center dan tim hukum calon.(lihat Mereka Terluka)
Bentrok dan penyerangan pecah di empat tempat berbeda dalam tempo sekitar 45 menit. Empat tempat itu adalah di sekitar Posko Tim Media Sayang Jl Haji Bau dan Posko Tim IA, Jl Batu Putih, Makassar. Dua lokasi bentrok lain di Jl Arif Rate dan Jl Lamadukelleng.
Beberapa orang dari massa pendukung pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), juga dilaporkan luka terkena lemparan batu dan benda keras lainnya.
Insiden ini pecah hanya berselang satu jam pasca-debat kandidat tahap I tiga pasangan calon gubernur di Celebes Convention Center (CCC) Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, yang berakhiu sekitar pukul 17.30 wita.
Hingga pukul 23.0 wita tadi malam, puluhan massa pendukung dari IA dan Sayang siaga di Jl Haji Bau dan Jl Batu Putih. Satuan polisi terlihat bersiaga di dua posko utama dua kandidat ini.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo terlihat ikut memantau di kedua tempat ini. Menurut kapolda jika kemudian terjadi aksi saling serang kedua bela pihak, menurut Mudji, pihaknya akan menempuh proses hukum.
Terkait pihak, lanjut Mudji, yang merasa dirugikan bisa melapor ke Mapolretabes Makassar.
"Ya proses hukum, yang merasa tadi sore ada yang dirugikan, dibusur, dipersilahkan, malam ini aja, lapor ke Polrestabes, kita proses, kita lakukan penyelidikan untuk menemukan tersangkanya," Mudji kepada massa dan wartawan yang ada di Jl Batu Putih.
Kapolda juga menyebutkan, pukul 09.00 wita, Jumat (11/1) ada pertemuan di Polda untuk kesepakatan dengan para calon gubernur. "Intinya, kita kawal pesta Demokrasi ini tidak ada cacat,"
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Endi Sutendi, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyebar beberapa personel kepolisian dari berbagai satuan di masing-masing Posko termasuk satuan Brigadir Mobile (Brimob) Polda. "Selain mengamankan Posko anggota juga patroli," ungkapnya./ (lihat Penjelasan Polisi)
Di dua tempat berbeda, sekitar pukul 20.00 hingga 22.00 wita tim inti dari kedua pasangan calon ikut menenangkan massa.