Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengungsi Tidur Beralas Karton

Jumlah warga asal Palue yang mengungsi di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, bertambah.

zoom-in Pengungsi Tidur Beralas Karton
POS KUPANG/ARIS NINU
Gunung Rokatanda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, NTT meletus, Sabtu (2/2/2013) pukul 23.36 WITA. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Okto Manehat           

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Jumlah warga asal Palue yang mengungsi di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, bertambah.

Hingga Selasa (5/2/2013) sore, tercatat 291 kepala keluarga (KK) atau 970 jiwa yang mengungsi ke Maurole. Camat Maurole Markus Wara mengatakan, para pengungsi asal Palue terus mendatangi wilayah Kecamatan Maurole.  

Untuk menampung pengungsi, pemerintah telah membangun sejumlah posko dan menampung di rumah-rumah warga serta kerabat. Para pengungsi, kata  Markus, ditampung di empat tempat berbeda, yakni di Mausambi, Aewora, Ululada, dan Keliwumbu.

Markus mengatakan, kondisi para pengungsi di lokasi pengungsian cukup memprihatinkan. Ada pengungsi  tidur tanpa tikar dan selimut, dan hanya menggunakan karton.  

"Ada beberapa kebutuhan dasar bagi para pengungsi seperti tikar, selimut, makanan dan minuman, serta masker. Keperluan itu masih  kurang untuk memenuhi kebutuhan 970 orang pengungsi  di Maurole," tutur Markus.

Bantuan makanan, lanjut Markus, telah didrop beras dua ton. Beras itu hanya bisa memenuhi kebutuhan  pengungsi satu pekan ke depan. Sebanyak 3.000 masker juga telah didrop, dari 12 ribu masker yang dibutuhkan. (*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas