Pengungsi Tidur Beralas Karton
Jumlah warga asal Palue yang mengungsi di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, bertambah.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Okto Manehat
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Jumlah warga asal Palue yang mengungsi di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, bertambah.
Hingga Selasa (5/2/2013) sore, tercatat 291 kepala keluarga (KK) atau 970 jiwa yang mengungsi ke Maurole. Camat Maurole Markus Wara mengatakan, para pengungsi asal Palue terus mendatangi wilayah Kecamatan Maurole.
Untuk menampung pengungsi, pemerintah telah membangun sejumlah posko dan menampung di rumah-rumah warga serta kerabat. Para pengungsi, kata Markus, ditampung di empat tempat berbeda, yakni di Mausambi, Aewora, Ululada, dan Keliwumbu.
Markus mengatakan, kondisi para pengungsi di lokasi pengungsian cukup memprihatinkan. Ada pengungsi tidur tanpa tikar dan selimut, dan hanya menggunakan karton.
"Ada beberapa kebutuhan dasar bagi para pengungsi seperti tikar, selimut, makanan dan minuman, serta masker. Keperluan itu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan 970 orang pengungsi di Maurole," tutur Markus.
Bantuan makanan, lanjut Markus, telah didrop beras dua ton. Beras itu hanya bisa memenuhi kebutuhan pengungsi satu pekan ke depan. Sebanyak 3.000 masker juga telah didrop, dari 12 ribu masker yang dibutuhkan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.