Djoko Akui Personel TNI-Polri Kesulitan Kejar Kelompok Bersenjata
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengakui aparat keamanan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengakui aparat keamanan, baik Polri dan TNI akan kesulitan mengejar kelompok bersenjata yang menyerang personel TNI hingga menewaskan delapan personel.
"Puncak Jaya itu hutan, gunung dan jurang. Kondisi geografis sulit," ujar Djoko Suyanto saat jumpa pers yang digelar di Kantornya, Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Masih ada hal lainnya. Djoko mengungkapkan bahwa kesulitan lain yang akan dihadapi aparat keamanan yaitu kondisi demografis kelompok bersenjata tersebut.
"Secara genetik, mereka (kelompok bersenjata) bisa berbaur dengan masyarakat di situ. Jangan bayangkan satu kampung ada puluhan atau ratusan rumah. Paling hanya empat rumah di dekat pos tersebut," ucap Djoko.
Djoko Suyanto juga mengatakan, pihaknya menduga tidak hanya satu atau dua kelompok bersenjata saja yang berada di Papua.
"Kelompok cukup banyak. Bisa berhubungan dan tidak. Ini porsi intelijen yang bisa jelaskan," tutur Djoko.
Klik: