Sanif dan Sopir Truk Maut Berdampingan di UGD
Menurut Sanif, panggilan Ahmad, saat berada di Ruang UGD RSUD Cianjur, ia melihat seorang pria yang sudah terkulai lemas dan bersimbah darah.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Nasution (40), sopir angkot yang terlibat kecelakaan maut, awalnya tidak sadar saat orang yang berbaring di sampingnya di UGD RSUD Cianjur adalah Manan, sopir truk maut yang menabraknya.
Menurut Sanif, panggilan Ahmad, saat berada di Ruang UGD RSUD Cianjur, ia melihat seorang pria yang sudah terkulai lemas dan bersimbah darah.
"Ia hanya terlentang saja, lemas. Saya awalnya tidak tahu itu sopir truknya," ucap Sanif saat ditemui Tribunnews.com di Ruang Inap RSUD Cianjur, Sabtu (23/2/2013).
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com di lapangan, saat dievakuasi dari lokasi kejadian, Manan masih hidup, namun lukanya sangat parah.
Berbeda dengan kernetnya, Jafar Santoso (53), yang sudah sangat lemah saat dievakuasi, dan penuh debu. Kondisi keduanya sudah tidak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit.
Istri Sanif baru tahu suaminya menjadi korban kecelakaan lalu lintas, setelah tetangga mengabarinya. Ia pun langsung bergegas ke RSUD Cianjur untuk melihat suaminya.
"Saya tahu dari warga sekitar. Ada yang memberi tahu Kang Sanif kecelakaan," ungkap Aisyah.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, sebanyak 16 orang tewas akibat ditabrak truk kontainer yang mengangkut oli, di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Babakan Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Sabtu (23/2/2013) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Berikut 16 korban yang sudah teridentifikasi, yang rata-rata merupakan warga Cianjur.
1. Ahmad Noval F, warga Cipadang Gekbrong
2. Zaenal Samsudin, warga Cipaku Warungkondang
3. Agnes Dewil, warga Cipadang
4. Asep Nurmansyah, warga Sukamaju-Cibeber
5. Asep Sunandar
6. Nadia, warga Pasir Kalapa-Cibeber
7. Manan, warga Jombang (sopir truk)
8. Mimin (15), warga Gekbrong
9. Ai Nurjanah, warga Kampung Irigasi
10. Dede Rusmana, warga Babakan Pasir Kalapa
11. Suherman, warga Kampung Cibuntu
12. Siti Nurkasilah, warga Babakan Kalapa
13. Yadi, warga Kampung Nyangeng
14. Aisyah, warga Kampung Cijati
15. Ayu Febrianti warga Cilaku
16. Jafar Santoso (53), asal Jombang, Jawa Timur (kernet truk).
Kecelakaan berawal dari tronton boks bernomor polisi L 9763 UA, yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Saat melalui jalan lurus, diduga rem blong dan menabrak angkot bernomor polisi F 1922 YA yang dikemudikan Ujang, yang satu arah dengan truk.
Kemudian, angkot menabrak belakang angkot bernomor polisi F 1956 YE yang dikemudikan Giran. Angkot ini juga menabrak sepeda motor bernomor polisi F 6738 ZK yang searah.
Tabrakan juga melibatkan sepeda motor bernomor polisi F 3904 WF yang searah, dan kemudian menabrak beberapa sepeda motor lain. (*)