Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengantin Baru Ikut Jadi Korban Kecelakaan Maut di Cianjur

Indahnya masa bulan madu pasangan pengantin baru Ahmad Noval Fauzi (24) dan Agnes Devi Lestary (20) harus berakhir

zoom-in Pengantin Baru Ikut Jadi Korban Kecelakaan Maut di Cianjur
Warta Kota/Soewidia Henaldi
Kerabat menunjukkan foto prewedding dan foto pernikahan pasangan pengantin baru, Ahmad Noval Fauzi dan Agnes Dewi yang menjadi korban dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Cianjur - Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2013). Truk kontainer pengangkut oli mengalami kecelakaan menabrak kendaraan lain dan terguling setelah menghantam rumah di Jalan Raya Cianjur - Sukabumi, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan 16 orang tewas, 7 luka berat, 4 luka ringan, dan 2 rumah rusak. Warta Kota/Soewidia Henaldi 

TRIBUNNEWS.COM – Indahnya masa bulan madu pasangan pengantin baru Ahmad Noval Fauzi (24) dan Agnes Devi Lestary (20) harus berakhir lebih cepat. Sebuah kecelakaan maut di Jalan Raya Cianjur- Sukabumi, Kampung Babakan Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Sabtu (23/2/2013) pagi, mengakhiri manisnya romansa pasangan yang baru melangsungkan pernikahan dua minggu lalu itu.

Layaknya pasangan pengantin baru, masa pernikahan yang baru berusia dua pekan, pasangan Noval dan Agnes ibarat madu. Manis dan lengket. Ke mana pun mereka pergi, selalu berdua. Namun adik kandung Noval, Selviana (17), mengaku tak menyangka jika kebersamaan mereka selama dua pekan ini juga akan menjadi akhir dari cerita cinta mereka.

"Ke mana-mana selalu berdua. Kakak saya dan istrinya terlihat sangat romantis, apalagi baru dua minggu menikah," kenang Selviana saat ditemui Tribun Jabar (TRIBUNnews.com Network) di kediaman Noval di RT 02/01, Kampung Cibelang, Desa Sukaratu, kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, kemarin.

Selepas melangsungkan akad nikah, Noval memilih tinggal di rumah istrinya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong. Noval terakhir kali pulang ke rumah orang tuanya pada Jumat (22/2) atau sehari sebelum meninggal. Saat itu, pria yang baru diangkat sebagai anggota Satpol PP di Pemkab Cianjur dua bulan lalu itu datang untuk menjenguk ibu kandungnya, Teti Midayantini (42), serta dua adiknya, Tika Kartika (20) dan Selviana.

Teti sama sekali tidak menyangka jika Jumat itu akan menjadi terakhir kalinya ia melihat anak pertamanya. Namun tak seperti biasanya, kata Teti, Noval datang ke rumah dengan membawa oleh-oleh berupa buah-buahan untuk adik-adiknya. Noval juga sempat mentraktir adik-adiknya makan bakso tak jauh dari rumahnya.

"Dia (Noval, Red) meminta doa kepada saya, agar didoakan mendapat rezeki besar yang tak diduga-duga. Saya juga sedikit aneh mendengar permintaannya itu," ujar Teti sambil terisak.

Mendengar permintaan Noval yang tidak biasa, Teti lantas menanyakan maksud "rezeki besar" yang diungkapkan anaknya itu. Karena menurut Teti, meski sangat dekat dengan seluruh anggota keluarganya, keseharian Noval tak biasanya seperti itu.

BERITA TERKAIT

"Keanehan" lain yang ditunjukkan Noval, kata dia, dalam sepekan terakhir Noval juga lebih memperhatikan adik-adiknya, terutama Selviana yang masih sekolah. Selama lima hari berturut- turut mulai Senin (18/2/2013) hingga Jumat (22/2/2013), Noval selalu menyempatkan menjemput Selviana dari sekolah.

Bahkan, Selviana mengaku hampir setiap hari sang kakak selalu mengirim pesan singkat untuk sekadar menanyakan kabar Selviana serta ibu dan ayahnya. "Kakak juga sering menawari saya untuk belanja. Katanya dia baru dapat rezeki. Saya juga aneh, kok tumben dia kayak gini. Sempat bertanya-tanya juga, ada apa ini?" kata Selviana, yang diiyakan ibunya.

Teti mengaku sangat terpukul atas kehilangan anak dan menantunya. Selain itu, yang lebih membuatnya sedih, lokasi tempat meninggalnya pasangan pengantin baru itu tak jauh dari lokasi resepsi pernikahan keduanya di sebuah gedung di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Kampung Babakan Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong.

Sebagai bentuk rasa kecintaan terhadap anak dan menantunya, kata dia, setelah disepakati oleh keluarga besannya, jenazah Noval dan Agnes dimakamkan bersamaan di tempat pemakaman umum Kampung Cipadang, tak jauh dari rumah keluarga Noval. "Mereka dimakamkan berdampingan," kata Teti sambil terisak. (zam)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas