TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Kapolres Musi Banyuasin AKBP Iskandar F Sutisna menjamin situasi di Muba tetap kondusif dan tidak akan terpengaruh kejadian di OKU. Hal ini diungkapkannya pada apel bersama Polres Muba dan Kodim 0401/Muba, Kamis (7/3/2013), di lapangan Kodim.

"Apel ini menunjukkan kebersamaan dan kekompakan antara Polres Musi Banyuasin dan Kodim 0401/Muba. Setiap Jumat, Polres dan Kodim juga menggelar kegiatan bersepeda bersama," ujarnya.

Kapolres mengaku, apel gabungan TNI-Polri tersebut berkaitan dengan terjadinya bentrokan di OKU. Dia mengimbau kepada anggota Polres dan mengajak seluruh anggota Dandim 0401 untuk bersama-sama menjaga situasi agar senantiasa kondusif. Menjaga rasa kebersamaan yang telah terbina sejak dulu di Bumi Serasan Sekate.

Pada kesempatan itu, dia juga mengimbau kepada anggota Polres Muba untuk tidak bersikap arogan kepada masyarakat, PNS, dan TNI. Kejadian di OKU menurutnya, merupakan pembelajaran bagi semua pihak agar bersikap dewasa, mengikuti aturan dan undang-undang yang ada.

"Kita buktikan kepada masyarakat dan pimpinan bahwa TNI-Polri masih tetap solid," ungkapnya.

Terkait kasus anggota Polri yang bermasalah dengan anggota Armed OKU beberapa waktu lalu, dia menjelaskan bahwa oknum anggota Polri tersebut masih ditahan di Polda Sumsel. Menurutnya, anggota Polri tersebut kemungkinan akan dipecat.

Sementara itu, Komandan Kodim 0401 Letkol Inf Haryantana melalui Perwira Kasi Administrasi (Pasi Min) Kapt. Yasrin mengatakan, Polres-TNI di Muba harus menciptakan situasi kondusif. Dia mengimbau seluruh pihak untuk tidak terbawa situasi di OKU.

"Selama ini Polres Muba dan Kodim 0401 telah terjalin koordinasi yang baik. Semangat kebersamaan dan kekompakan antara Polres dan Dandim ini harus senantiasa dijaga, dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada negara dan masayarakat," ungkapnya.