Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sarno: Tensi Istri Saya Tinggi, Kenapa Dokter Mengoperasinya?

Sarno (30), merasa kematian istrinya, Suparmi (27) yang meninggal usai dilakukan operasi caesar oleh Dokter Aditiyono SpOG ada kejanggalan.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Sarno: Tensi Istri Saya Tinggi, Kenapa Dokter Mengoperasinya?
kompas
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Sarno (30), merasa kematian istrinya, Suparmi (27) yang meninggal usai dilakukan operasi caesar oleh Dokter Aditiyono SpOG ada kejanggalan. Ia berharap dengan mengadukan ke Polres Banyumas kasus dugaan malpraktik yang terjadi pada Senin (11/2/2013) lalu bisa diusut tuntas.

"Saya merasa ada ganjalan," kata Sarno warga Desa Karangtalun RT 2 RW 6, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dihubungi Tribun Jogja, Sabtu (9/3/2013) pagi.

Ia mempertanyakan kenapa dokter memutuskan untuk melakukan tindakan caesar ketika mengetahui tensi pasien masih tinggi atau hipertensi.

"Tensi istri saya tidak stabil, ketika datang tinggi, paginya turun, namun naik lagi ketika hendak dioperasi. Ganjalan saya kenapa operasi tidak menunggu saat tensinya turun," kata Sarno.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas