Persiba Akui Hasil Kongres
- Klub kebanggaan publik Bantul, Persiba, melalui Manajer Tim Brianto AS, mengakui dan mengikuti hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klub kebanggaan publik Bantul, Persiba, melalui Manajer Tim Brianto AS, mengakui dan mengikuti hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta. Menurut pria yang hadir sebagai observer, itu, KLB sementara menghasilkan operator liga akan dipegang oleh PT Liga Indonesia (LI) dan kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang diakui sebagai kompetisi tertinggi se-tanah air.
Dukungan terhadap hasil tersebut, sambung Brianto didasari beberapa faktor diantaranya adalah paparan dari CEO PT LI, Joko Driyono lebih baik dibandingkan yang dipaparkan oleh CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto. Konsep operasional yang ditawarkan Joko Driyono, lebih jelas dan profesional dari yang ditawarkan PT LPIS.
Syarat dari pihak PT LI, demi bersatunya kompetisi di Indonesia dengan menerima peserta kompetisi Indonesia Premier League (IPL) yang bukan dari duplikasi dan dipecat keanggotaannya dari PSSI. "Jika kriterianya seperti itu, saya yakin Persiba masuk," ujar Brianto kepada Tribun Jogja, Minggu (17/3/2013).
Sampai keputusan menerima kembali PT LI sebagai operator liga yang resmi, lanjutnya Joko Driyono belum mengungkapkan secara eksplisit klub-klub mana saja yang akan diterima kembali ke ISL. Joko, masih kata Brianto hanya menyatakan akan menerima empat peserta IPL dalam kompetisi ISL musim 2014.
"Info yang beredar, empat tim itu adalah PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Semen Padang dan Persiba Bantul sedangkan Persijap Jepara masih belum jelas," tuturnya.
Mengakui hasil KLB, menurut Brianto bukan berarti Persiba plin-plan dengan keputusan yang dibuat. Sejak LPI digulirkan, manajemen Laskar Sultan Agung sudah ditawari untuk bergabung tetapi tidak bersedia karena saat itu masih ilegal.
Demikian juga, ketika ada kesempatan bergabung dengan ISL pada musim ini tetapi lagi-lagi manajemen enggan karena masih dianggap ilegal oleh PSSI. "Kami hanya ingin mengikuti kompetisi yang legal karena hasil tersebut merupakan dari KLB, Persiba anggap legal dan akan mengikutinya," jelas Brianto.
Mengenai teknis di lapangan, apakah kompetisi IPL maupun ISL masing-masing akan berjalan sampai selesai atau bagaimana akan dibicarakan lagi. Selain Brianto, pihak Persiba juga diwakili oleh Ketua Umum Persiba Idham Samawi sebagai voter dan Sekretaris tim, Wikan Werdo Kiswara sebagai pendamping.