Warga Sekitar Lapas Tak Mendengar Suara Tembakan
Seorang warga yang tinggal tepat di depan Lapas Cebongan Sleman, mengaku tak mendengar suara keributan
Editor: Gusti Sawabi
Laporan wartawan Tribun Jogja, Hendy Kurniawan
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang warga yang tinggal tepat di depan Lapas Cebongan Sleman, mengaku tak mendengar suara keributan saat terjadi penyerangan, Sabtu (23/3/2013) dini hari. Bahkan pria yang enggan menyebutkan namanya ini juga tidak mendengar suara tembakan.
"Tidak dengar suara apapun. Tapi istri saya katanya mendengar suara, tapi tidak tahu suara apa," kata pria itu.
Sang istri yang dimintai keterangan hanya menjawab dirinya mendengar suara kendaraan berhenti di depan Lapas. Hanya saja tidak mengetahui secara pasti apakah terkait dengan penyerangan tersebut atau tidak.
"Saya cuma dengar ada kendaraan di depan rumah. Tapi juga tidak nggagas(mempedulikan) karena dasarnya saya sudah ngantuk," kata wanita yang tidak mau menyebutkan namanya.
Lapas Cebongan Sleman mendapat serangan dari sekelompok bersenjata pada Sabtu dini hari. Penyerangan ini mengakibatkan empat tahanan Lapas meninggal dunia dengan luka tembak.
Sampai berita ini diturunkan, ke empat korban masih berada di dalam Lapas Cebongan. Belum ada informasi mengenai proses evakuasi korban ke rumah sakit. Hanya saja mobil Laboratorium Forensik Polda DIY masih bersiaga di lokasi kejadian. (*)