Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanam Bawang Merah Berhadiah Komputer Tablet dan Smart Phone

Komunitas Malang Berkebun menggelar lomba tanam bawang merah varietas tuk tuk

zoom-in Tanam Bawang Merah Berhadiah Komputer Tablet dan Smart Phone
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Bawang merah dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/3/2013). Harga bawang merah dan putih terus melambung mencapai Rp 60.000 per kilogram, diakibatkan kurangnya pasokan. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

Laporan Wartawan Surya, David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM - Komunitas Malang Berkebun menggelar lomba tanam bawang merah varietas tuk tuk, dengan imbalan hadiah tablet dan sejumlah smart phone lainnya.

Ketua panitia Diska Rahmita Gasti (22), lomba ini terbuka untuk siapa saja dan gratis termasuk petunjuk cara penanaman bawang merah varietas tuk tuk dan juga benih.

Untuk mengikuti lomba ini, peserta harus mempunyai akun twitter. Kemudian menjadi follower akun twitter @IDBerkebun. Lomba akan dibagi dalam tiga fase, fase seeding atau persemaian, fase tanam dan fase panen. Penilaian lomba berdasar foto dari masing-masing fase.

Para peserta harus mengirim twitpic masing-masing fase ke akun twitter panitia. Untuk fase seeding, dinilai empat sampai lima minggu setelah semai, dengan batas pengiriman 8 Juni 2013. Fase tanaman sembilan sampai 10 minggu setelah semai, dengan batas pengiriman 13 Juni 2013. Dan fase panen minggu ke-16 setelah semai, dan batas pengiriman gambar pada 24 Agustus 2013. “Panitia akan menilai berdasarkan gambar masing-masing. Nantinya hasil panen bukan hanya dari kwantitasnya, tapi juga kualitas hasil panen,” katanya.

Juara pertama mendapat Samsung Galaxy Tab 2 10.1 dan aneka benih sayur, juara kedua Galaxy Tab 2 7.0 dan aneka benih, ketiga mendapatkan Samsung Galaxy Tab 2 7.0 dan aneka benih. Sedangkan tiga juara harapan masing-masing mendapatkan smart phone.

Sampai saat ini, panitia mencatat ada 87 peserta yang mengikuti lomba ini. Kebanyakan kaum muda, utamanya mahasiswa. Namun ada juga peserta dari masyarakat umum. Satu di antaranya adalah Imam Syafii (43) warga Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Berita Rekomendasi

Menurut Imam, di kelurahannya ada kelompok masyarakat yang gemar berkebun. Lomba ini menjadi kesempatan untuk menimba ilmu dalam hal bercocok tanam. Apalagi selama ini warga belum pernah menanam bawang merah. “Saya tidak mengincar hadiahnya. Yang penting pengalaman ini bisa dibagi dengan warga yang lain, dan kami menambah ilmu,” ujarnya.

Bawang merah varietas tuk tuk menawarkan cara baru menanam bawang merah. Selama ini petani menanam bawang merah dengan menggunakan umbinya. Namun varietas tuk tuk menanam bawang merah dengan menggunakan biji. Cara ini lebih murah dibanding dengan cara konvensional.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas