Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasyuha

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru menjadi sasaran kejahatan ranjau paku. Dalam dua hari terakhir puluhan kendaraan warga mengalami kebocoran saat melintas di jalan tersebut.

Warga Pekanbaru diminta untuk waspada dan hati-hati jika ingin melintasi Jalan Tuanku Tambusai. Pasalnya, ranjau paku terserakan di sepanjang ruas jalan itu.

Keberadaan ranjau paku ini terlihat dengan kasat mata, terlihat paku-paku kecil berserakan seperti disengaja.

Pantauan Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network) sejak Rabu (27/3/2013), hingga Kamis (28/3/2013) setidaknya mencapai 40 unit sepeda motor yang menjadi korban ranjau paku. Ban sepeda motor mereka mengalami bocor.

Bahkan kebocoran ban untuk satu motor kadang lebih dari satu titik. Pengguna jalan yang menjadi korban paku terlihat mencak-mencak mengetahui ban sepeda motornya bocor terkena paku.

"Saya kemarin (Rabu) kena hari ini juga kena, kenanya nggak cuma satu paku malah sampai tiga titik," ujar Aman, warga Panam saat ditemui Tribun Pekanbaru, Kamis (28/3/2013).

Menurut Aman, dirinya sudah hampir 7 kali mengalami kebocoran ban sepeda motor di Jalan Tuanku Tambusai. Dia merasa serakan paku yang sering ditemuinya di Jalan Tuanku Tambusai itu seperti ada kesengajaan.

"Kayaknya sengaja diserakkan, karena sampai tujuh kali kena dalam dua bulan terakhir ini,"ujar Aman.

Aman dan temannya yang lain terpaksa memilih jalan alternatif lain untuk menghindari ranjau paku di Jalan Tuanku Tambusai itu.

"Terpaksa cari jalan kecil, nggak mau dong bocor lagi," ujar Aman bersama teman-temannya.

Taufan warga lainnya yang dijumpai Tribun juga mengaku kesal dengan banyaknya paku yang berserakan di Jalan Tuanku Tambusai. Akibat ranjau paku itu banyak menghambat aktivitasnya.

"Gara-gara ranjau paku ini, anak saya terpaksa berjalan kaki ke sekolah," ujar Taufan yang ditemui di salah satu bengkel tembal ban sambil menggerutu.

Saking jengkelnya, Taufan lalu mengambil foto ranjau paku dan pekerja tambal ban di Jalan Tuanku Tambusai. Taufan menduga kuat paku-paku itu sengaja ditebarkan di sepanjang jalan itu.