Buhari: Saudaraku di Tanah Luwu Berhentilah Perang
Ketua Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya Buhari Kahar Muzakkar di Makassar prihatin kerusuhan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Ketua Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya Buhari Kahar Muzakkar di Makassar prihatin kerusuhan akibat Pilkada di Palopo, Minggu (31/3/2013). Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sulsel mengimbau warga sekampungnya itu agar menahan diri dari aksi anarkis.
Siang tadi, kantor Golkar Palopo dibakar oknum tertentu. Selain itu, ruangan Badan Kepegaiwaian Daerah (BKD) Kantor Wali Kota Palopo, dua mobil dinas yang terparkir di halaman kantor tersebut, kantor Camat Wara Timur Palopo, Kantor Pos Palopo juga dibakar massa.
Pelaku diduga pendukung kandidat tertentu. Aparat kepolisian dikabarkan masih ngoyoh mengamankan aksi massa tersebut.
"Sangatlah disayangkan Pilkada harus berakhir dengan kondisi yang anarkis seperti ini. Ini merugikan masyarakat sendiri, sebaiknya, semua pihak menahan diri, jangan dengan cara-cara seperti ini," kata Sekertaris DPW PAN Sulsel ini kepada Tribun via telepon selularnya, Minggu (31/3/2013).
Calon Anggota Legislatif DPR RI dapil Luwu Raya ini, menyarankan, pihak yang merasa dirugikan dalam proses pemilihan wali kota Palopo agar menempuh jalur hukum berdasarkan bukti-bukti kecurangan. Menurutnya, semua pihak yang terkait jika terbukti curang maka bisa dituntut.
"Sekali saya berharap kepada saudara-saudara saya di Tana Luwu, marilah kita melakoni Pilkada ini sebagai ajang Demokrasi, bukan ajang perang dan anarkis," Buhari menambahkan.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS Sulsel Andi Akmal Pasluddin menyampaikan rasa prihatin senada. Bahkan, Wakil Ketua DPRD Sulsel ini akan membantu mengusut penyebab kerusuhan pilkada tersebut.
"DPW PKS sangat menyesalkan terjadinya kerusuhan di Kota Palopo dan meminta kepada semua pihak agar dapat menahan diri dan DPW PKS akan melakukan investigasi terhadap penyebab kerusuhan ini," kata Ketua DPW PKS Sulsel Andi Akmal Pasluddin saat mengonfirmasi Tribun via telepon selularnya, Minggu (31/3/2013).
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel ini," kerusuhan diduga akibat Pilkada yang tidak berjalan jujur dan merugikan salah satu pihak," tegas Akmal.
Tindak anarkis massa menyusul keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo yang menentapkan pasangan Judas-Akhmad (JA), sebagai Wali kota dan wakil wali kota Palopo terpilih.
Ketua KPU Palopo, Maksum Runi, mengatakan dari hasil rekapitulasi pasangan JA memperoleh 37.469 suara. Sementara, pasangan Hati 36.731 suara. PKS mengusung Hati.
Dari hasil rekapitulasi tersebut pasangan JA, mengungguli hati dengan selisih suara sebanyak 738 suara. Partisipasi pemilih 69,11 persen. (Tribun Timur/Ilham)
Berikut hasil Rekapitulasi Per Kecamatan Pilkada Palopo
Telluwanua = JA 2855, Hati 3.519
Bara =JA 5955, hati 5540
Waru =JA 4620, hati 4771
Wabar = JA 2485, hati 2529
Mungkajang =JA 2133, hati 1710
Wara =JA 6612, hati 7345
Sendana =JA 1717, hati 1349
Warsel =JA 2904 hati 2292
Wara timur = JA 8188 , hati 7676
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.