Gubernur Tak Jamin 8 Pilkada di Sulsel Aman
Peristiwa serta kerusuhan yang terjadi di Kota Palopo pasca Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Peristiwa serta kerusuhan yang terjadi di Kota Palopo pasca Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota beberapa waktu lalu. Membuat Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo bimbang dengan 8 kabupaten/kota yang menggelar pilkada secara serentak.
Pasalnya, Syahrul Limpo mengaku tak menjamin proses pemilukada di 8 daerah tersebut dapat berlangsung aman.
Kendati demikian, dirinya tetap menyakinkan warga wartawan bahwa peristiwa yang terjadi di Palopo, tidak akan terjadi dibeberapa daerah lainnya yang melakukan pesta demokrasi.
"Kami yakin itu tidak akan terjadi. Namun saya juga tidak bisa menjamin pelaksanaannya akan berjalan aman dan damai," bebernya.
Namun untuk mengantisipasi hal tersebut, mantan Bupati Gowa dua periode ini akan menjalankan inpres Nomor 2 tahun 2013 tentang proses keamanan dalam pengendalian kepala daerah. "Makanya sebelum hal itu terjadi, polisi dan TNI harus segera bentindak," tandasnya.
Ditanya mengenai apakah pembakaran kantor DPD II Golkar Palopo merupakan faktor kekecewaan kandidat tertentu lantaran partai berlambang pohon beringi ini tidak full mendukung pasangan tertentu pada putaran pertama lalu.
Syahrul menjawabnya secara dingin. "Saya tidak melihat adanya faktor itu. Ya ini merupakan dinamika politik," katanya.
Namun demikian, Syahrul berjanji akan segera merenovasi sekretariat Golkar Palopo dalam waktu dekat.