Sikapi Hitung Cepat, KPU Minta Warga Tenang
penghitungan suara sah merupakan kewenangan KPU sebagai sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Jangan Euforia
Secara terpisah, Ketua Divisi Penindakan Pelanggaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palembang, Jhon Heri, mengingatkan setiap pasangan calon walikota dan wakil walikota jangan euforia menanggapi hasil quick count lembaga survei.
"Hasil survei berbeda-beda, sehingga masing-masing kandidat mengklaim kemenangan. Untuk itu kami mengimbau kepada setiap pasangan calon jangan merasa senang dulu. Ini bukan keputusan final. Bukan juga keputusan resmi. Keputusan yang resmi dari KPU," katanya di Kantor Panwaslu Palembang, Minggu (7/4/2013).
Jhon menegaskan, Panwaslu melakukan pengawasan terhadap proses penghitungan suara dengan mengerahkan 48 paswascam, 107 pengawas kelurahan, 350 Panitia Pengawas Lapangan (PPL), dan 2300 relawan. Saat ini Panwaslu telah menerima 20 laporan pelanggaran.
Menyikapi hasil hitung cepat lembaga survei, Walikota Palembang Eddy Santana Putra mengatakan, angka-angka tersebut bukan menjadi acuan.
"Hasil quick count tersebut bukan acuan yang sebenarnya. Hasil sebenarnya tetap diserahkan kepada yang berwenang, yaitu Komisi Pemilihan Umum," ujar Eddy.
Eddy menyampaikan pesan agar semua kandidat, tim sukses, dan masyakarat tetap menjaga suasana kondusif. Jangan sampai hanya karena perbedaan hasil quick count terjadi perselisihan.
"Saya rasa masyarakat sudah cerdas, yang perlu dijaga adalah para tim sukses masing masing pasangan agar dapat menahan diri," tegasnya.
Sementara dalam kapasitas dia sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan, Eddy Santana, mengatakan, pihaknya punya survei internal dan hasilnya menggembirakan.
"PDIP mengadakan Quick Count secara internal dan mudah mudahan pada pukul 24.00 nanti (semalam) sudah ada hasilnya. Meskipun begitu, kami tetap mengacu pada hasil yang diberikan oleh KPU," tuturnya.
Sebelumnya Eddy Santana selama 1,5 jam ikut memantau hitung cepat Puskaptis di halaman kantor Tribun Sumsel di Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara. Dia jadi narasumber bersama empat panelis pengamat politik dan sosial di Palembang. Pada kesempatasn itu, Eddy mengatakan, walikota terpilih diharapkan bisa melanjutkan keberhasilan dan pembangunan yang telah dilakukan.
Reaksi Kandidat
Menanggapi hasil hitung cepat, calon walikota Mularis Djahri mengatakan dapat memahami dan menghargai hasil survei tersebut.
"Tapi ini kan baru hasil sementara. Kita lihat hasil akhirnya dari KPU," ujarnya.