Rumah Toto Hutagalung Dibeli Mertua Gayus Tambunan Rp 850 Juta
Mantan PNS Ditjen Pajak Gayus Halomoan Tambunan (34), penggelap uang pajak Rp 25 miliar, kembali menyita perhatian
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mantan PNS Ditjen Pajak Gayus Halomoan Tambunan (34), penggelap uang pajak Rp 25 miliar, kembali menyita perhatian.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara tak sengaja sempat mendatangi kediaman Dayu Permata, yang tak lain adalah ibu Milana Anggraeni alias Rani atau ibu mertua Gayus, di Jalan Pacuan Kuda 22A, persis di depan Lapas Wanita Sukamiskin, Kamis (11/4/2013).
Semula penyidik KPK datang ke lokasi tersebut hendak menginventarisasi aset milik Toto Hutagalung, tersangka kasus suap hakim Setyabudi Tejocahyono, sebesar Rp 150 juta. Namun, ternyata rumah milik Toto yang berdiri di atas tanah seluas 743 meter persegi itu sudah pindah tangan dan dibeli oleh Dayu, ibu mertua Gayus, seharga Rp 850 juta.
Menurut pantauan Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di lapangan, bukan hanya ibu mertua Gayus ternyata yang memiliki rumah yang lokasinya tak jauh dari lapas Sukamiskin. Istri Gayus, Milana Anggraeni alias Rani, juga menempati sebuah rumah di kawasan perumahan elite.
Menurut informasi yang dapat dihimpun di lapangan, sekitar delapan bulan belakangan ini Rani menempati sebuah rumah di Blok 2 No 1, Taman Sari Bukit Bandung. Lokasinya berjarak sekitar 1 kilometer dari Lapas Sukamiskin. Di kompleks elite ini, tidak sembarangan orang bisa masuk ke lokasi ini.
Pintu masuk perumahan dijaga oleh sekitar lima petugas keamanan. Seorang diantaranya anggota kepolisian. Setiap kendaraan wajib berhenti dan pengendara harus melapor ke pos keamanan, lalu mengungkapkan maksud dan tujuan datang ke kawasan tersebut.
Setelah jelas keperluannya apa dan hendak menemui siapa, baru seorang tamu akan diberi kartu akses yang ditukar dengan kartu identitas atau KTP. Kartu akses itu nantinya ditempelkan di sebuah kotak yang tersambung secara otomatis yang membuat palang pintu masuk bisa terbuka ke atas. Kendaraan pun bisa melintas masuk ke wilayah kompleks tempat Rani tinggal.
"Di sini sudah terisi semua. Jarang yang kosong. Harga rumahnya macam-macam. Setahu saya, harganya dulu itu tahun 2000 sekitar Rp 800 juta sampai Rp 2 miliar. Tapi, sekarang yang dikontrakin banyak, setahun minimalnya Rp 50 juta. Ya, kalau lebih besar rumahnya pasti lebih lah. Yang dijual juga ada, cuma harganya sekarang Rp 1 miliar ke atas," ujar salah seorang petugas keamanan.
Rumah yang didiami Rani hanya berjarak sekitar 30 meter dari masjid besar di kompleks itu, Masjid Darul Ulum. Kalau kita masuk ke perumahan, masjid ini berada di kiri jalan. Letak kediaman Rani berseberangan dengan masjid atau berada di kanan jalan utama kompleks.
Rumah yang ditempati oleh istri Gayus yang mantan staf merangkap asisten Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan itu posisinya berada paling depan di sebelah kanan jalan Blok 2. Tepat berada di belokan. Bercat putih dan tidak berpagar. Permukaan tanah halaman seperti rumah-rumah di kawasan elite tersebut agak tinggi dan ditumbuhi rumput hijau.
Siang atau malam hari, kawasan tersebut cenderung sepi. Di samping rumah Rani, tampak delapan orang pekerja yang tengah merenovasi rumah. Mereka tidak mengetahui penghuni rumah yang berada di samping kiri kanan mereka.
Di depan rumah Rani, kerap terparkir mobil Toyota Altis Hitam nopol B 9 GHT dan satu mobil minibus jenis Travello abu-abu bernopol D 7376 AN. Beberapa hari belakangan, terparkir di parkiran depan rumah istri Gayus ini sebuah mobil Freed Putih bernopol B 1158 UZB.
Tak pernah terlihat penghuni rumah beraktivitas di luar rumah. Paling kerap terlihat seorang wanita yang diduga Rani, keluar bersama beberapa anak kecil menaiki mobil Altis hitam itu dan beberapa jam kemudian sudah kembali lagi.
"Seingat saya, hampir bareng rumah ini (rumah Rani) diisinya. Kita dulu ngebangun, renovasi rumah, baru enggak lama kemudian rumah di samping ini ada yang ngisi. Sekitar delapan bulan mah ada," kata salah seorang pekerja bangunan, yang mengaku semua pekerjanya asal
Tasikmalaya. (dic)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.