Satpol PP Mulai Razia Wanita Ngangkang
Petugas Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Jumat (12/4/2013) mulai merazia wanita yang melanggar larangan
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Petugas Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Jumat (12/4/2013) mulai merazia wanita yang melanggar larangan ngangkang di atas sepeda motor. Razia hari pertama itu diadakan di depan Taman Riyadah pukul 09.30 WIB sampai 11.30 WIB.
"Saat razia, bila ada wanita yang duduk ngangkang berboncengan di sepeda motor, akan dinasehati oleh personel WH yang perempuan. Setelah itu, warga tersebut dipersilakan melanjutkan kembali perjalanannya," jelas Plt Kasatpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Irsyadi.
Selain razia, menurut Irsyadi, sekarang pihaknya juga melaksanakan sejumlah agenda rutin. Seperti, setiap menjelang salat Jumat, personel WH perempuan berpatroli sambil mengajak laki-laki untuk ke masjid.
"Patroli menggunakan pengeras suara itu juga dilakukan tiap hari menjelang magrib. Tujuannya, agar masyarakat Lhokseumawe bisa menghentikan berbagai aktivitas saat waktu Magrib tiba," demikian Irsyadi.
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Lhokseumawe, Tgk Asnawi Abdullah, mengatakan, pihaknya setuju Pemko Lhokseumawe melanjutkan pelaksanaan imbauan ngangkang kepada wanita di atas sepeda motor dan adanya razia dalam bentuk nasihat.
"Jadi, kita harap masyarakat Lhokseumawe juga bisa ikut mendukung keputusan Pemko tersebut," harap Tgk Asnawi.
Seperti diberitakan kemarin, Pemerintah Kota Lhokseumawe tetap akan melanjutkan pemberlakuan imbauan larangan duduk ngangkang kepada wanita di atas sepada motor di wilayah Kota Lhokseumawe. Bahkan kini Pemko telah dibentuk tim razia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi larangan ngangkang tersebut.(bah)