Kecelakaan 30 Menit Jelang Ujian Nasional
Agustina Riki Riani (18) terpaksa harus mengikuti hari pertama ujian nasional (UN) di Rumah Sakit
Editor: Budi Prasetyo
![Kecelakaan 30 Menit Jelang Ujian Nasional](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/un_rumah-sakit.jpg)
Agustina Terpaksa UN di Rumah Sakit
TRIBUNNEWS.COM BANTUL - Agustina Riki Riani (18), siswi kelas tiga kompetensi Keahlian Seni Teater, SMK 1 Kasihan, Bantul, terpaksa harus mengikuti hari pertama ujian nasional (UN) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, akibat kecelakaan yang menimpanya, Senin (15/4/2013) pagi.
Saat diperjalanan berangkat menuju sekolahnya, Agustina yang mengendarai motor sendirian ditabrak dari belakang oleh sesama pengendara motor. Akibatnya, ibu jari gadis berambut panjang ini harus dijahit, selain itu, tangan kanannya juga terlihat bengkak.
Dari pantauan Tribun Jogja, Agustina yang awalnya mengerjakan UN dengan jadwal mata pelajaran Bahasa Indonesia di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) ini, kemudian dipindah ke ruang supervisor keperawatan di lantai dua, dengan didampingi dua orang pengawas.
Menurut Ketua Kompetensi Keahlian Seni Teater, SMK 1 Kasihan, Yustinus Aristono, pihak sekolah menerima kabar kecelakaan Agustina dari telepon siswi tersebut.
"Kejadian sekitar jam 06.30 di Jalan Pandak, siswi tersebut langsung mengabari kami. Karena keadaan darurat, maka ada dispensasi tempat dan waktu pengerjaan soal UN. Tadi kami sempat koordinasi dengan Ibu Bupati yang menjenguk dan Kepala Dinas. Karena beberapa hal, terpaksa ujian Agustina, terhitung dimulai jam 8.40," ujar Yustinus ditemui di RS PKU Muhammadiyah Bantul, Senin (15/4/2013).
Yustinus pun menduga, akibat beban psikologis ujian yang besar menjadi sebab terjadinya insiden ini. "Sebenarnya tadi rawat jalan, tapi sekali lagi karena darurat maka diputuskan melakukan ujian di rumah sakit. Besok sudah mengerjakan di sekolah. Hari ini (Senin, 15/4/2013) semua siswa kami sebanyak 135 orang mengikuti ujian semua," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Bantul, Masharun Ghazalie menjelaskan, atas insiden yang menimpa Agustina, maka pihaknya memberikan kompensasi waktu.
"Karena Agustina kesulitan untuk membubuhkan tulisan di lembar jawaban maka kami beri kompensasi pengerjaan mulai jam 8.40 dan lamanya kami tambah 45 menit," jelas Masharun.
Kabid SMA Dikmenof Bantul, Sukarja menambahkan, secara global pelaksanaan hari pertama UN berjalan dengan lancar. Ketersediaan soal, distribusi soal maupun logistik sementara dipastikan aman. " Sebanyak 12 ribu siswa yang terdaftar mengkikuti UN tahun ini, semuanya hadir," terangnya. (yud)
FC: Agustina Riki Riani (18), siswi kelas tiga kompetensi Keahlian Seni Teater, SMK 1 Kasihan, Bantul, terpaksa mengikuti hari pertama ujian nasional (UN) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, akibat kecelakaan yang menimpanya.