Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy

Setelah Tak Diakomodir Tiga Parpol

TRIBUNNEWS.COM  MAKASSAR, -- Setelah tiga partai politik (parpol) tidak mengakomodir nama La Tinro La Tunrung masuk dalam DCS untuk "maccaleg" ke Senayan.

Bupati Kabupaten Enrekang ini mulai  angkat bicara terkait kegagalan dirinya menjadi bakal calon legislatif DPR RI di tiga partai. Yakni, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasdem.

Ia mengakui jika sebelumnya memang pernah menjalin komunikasi dengan PPP dan Nasdem namun tak berlanjut hingga kesepakatan.

"Memang betul saya pernah mendaftar caleg di PPP dan Nasdem, tapi dengan beberapa pertimbangan saya putuskan tak maccaleg di dua partai itu," kata La Tinro, saat dikonfirmasi melalui via teleponnya, Senin (15/4/2013).

Ia sendiri mengaku hingga kini belum lagi membangun komunikasi dengan partai apapun "Saya masih pertimbangkan dik. Saya harus bicara dulu dengan nyonya (Istrinya)," ujarnya.

Namun Ia memastikan, jika tak satupun partai bisa mengakomodir dirinya maju ke Senayan. La Tinro mengaku akan fokus mengurusi usahanya dan

"Kalau tak jadi, saya kembali ke habitat urusi usaha. Apalagi sudah lama saya tinggalkan," terang Ketua DPD II Partai Golkar Enrekang ini.

Sebelumnya La Tinro yang mendaftar di DCS Partai Golkar untuk dapil II Sulsel tak terakomodir. Begitupun di PPP yang dikabarkan menjadi tempat La Tinro selanjutnya berlabuh.

Ketua DPW PPP Sulsel, Amir Uskara memastikan jika nama La Tinro tak masuk DCS partainya.

"Saya sudah lihat DCS Senayan, nama beliau tidak tercantum," kata Amir yang ditemui di DPRD Sulsel.

Sementara di Nasdem, La Tinro yang sebelumnya disebutkan masuk DCS senayan belakangan tak jadi.

"Beliau Tak jadi masuk DCS Nasdem," kata Wakil Ketua DPP Partai Nasdem Akbar Faisal.

Akbar menjelaskan, Nasdem sendiri rencananya akan merampungkan DCSnya  18 April mendatang. Mulai DCS tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga ke DPR RI.

"Tanggal 18, baru DCS kita rampungkan," ujarnya. (Rud)