Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bakal calon bupati Kabupaten Enrekang, Ridwan Abdullah mengklaim mendapat dukungan empat partai politik (parpol) untuk diusung maju di pemilihan kepala daerah di Enrekang 29 Agustus 2013 mendatang.

Keempat partai tersebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PPDI, Patriot, dan PPI. Total kursi untuk partai tersebut di parlemen sebanyak 6 kursi dengan rincian untuk PPP memiliki 2 kursi, PDIP 2 kursi, Patriot 1 dan PPI 1 kursi.

"Jadi, jika di kalkulasi jumlah kursi tersebut sudah memenuhi ketentuan aturan dasar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bakal calon kepala daerah," ujar Ridwan dalam keterangan persnya di Makassar, Selasa (16/4/2013).

Dosen Fakultas Teknik Unhas itu mengatakan, selain mendapatkan enam rekomendasi parpol, ia juga sudah menentukan siapa figur yang akan berpasangan dengannya.

"Calon wakil saya itu berasal dari kalangan birokrat. Yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil Enrekang Mudzakkir," katanya.

Ridwan menilai Mudzakkir merupakan figur yang layak mendampinginya, apalagi yang bersangkutan memiliki pengetahuan birokrasi yang mempuni.

"Jadi dalam mengelola program pemerintahan Mudzakkir tidak lagi diragukan," tambahnya.

Ia juga menambahkan, selain  mendapatkan empat parpol, Ridwan masih tetap memburu sejumlah parpol untuk diajak berkoalisi.

"Seperti Partai Golkar dan PKS. Komunikasinya masih terus kita bangun," katanya.

Menurutnya, sejauh ini, pihaknya memiliki infrastruktur tim. Sebab untuk mencapai tujuan yang diinginkan, khususnya dalam politik, tim harus ada.

Tim ini  dibentuk di semua tingkatan dan lini. Baik di tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga desa.

Selain itu, balon bupati yang membawa tageline "Harapan Baru" ini juga mengklaim mengantongi dukungan penuh dari keluarga, komunitas dosen di Unhas hingga beberapa lembaga masyarakat di Kabupaten Enrekang.

Dia menambahkan, niatan dirinya maju di Pilkada Enrekang bukan hanya untuk menduduki jabatan kekuasaan. Melainkan untuk mewakafkan diri demi kepentingan rakyat, khususnya meningkatkan taraf kesejahteraan hidup petani dengan cara memajukan sektor pertanian.

"Pertanian di Enrekang adalah salah satu sektor utama. Bahkan kalau bisa Enrekang dijadikan sebagai lumbung pertanian Sulsel. Sebab Enrekang adalah kabupaten penghasil sayur mayur dan buah buahan terbesar di Sulsel," paparnya. (Rud)