Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK/MA di Kaltim kali ini amburadul. Penyebabnya, distribusi soal yang hingga H-1 belum juga tuntas. Setelah sempat mengalami penundaan, UN di Kaltim tampaknya bakal mengalami penjadwalan ulang kembali.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim, Musyahrim menuturkan pihaknya bersama panitia UN dari Universitas Mulawarman (Unmul) telah berkirim surat kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dalam surat tersebut, panitia UN di Kaltim memaparkan kondisi terkini terkait belum terdistribusinya soal secara 100 persen di Kaltim. "Kita paparkan kondisinya seperti apa ke Kemendikbud. Karena yang berhak memajukan atau menunda UN itu hanya pusat," tutur Musyahrim, Rabu (17/4/2013).

Diketahui, hanya Kota Tarakan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang telah mendapatkan soal UN 100 persen. Sementara Kabupaten/Kota sisanya belum menerima distribusi soal. "Seperti di Samarinda ada 33 sekolah, di Balikpapan ada 11 sekolah. Hanya Tarakan dan KTT yang sudah," beber Musyahrim.

Informasi terkahir yang diterima, saat ini soal sudah tiba di gudang milik PT Pos di Balikpapan. Namun, tumpukan soal tersebut masih dalam pemilahan. "Kalau sampai sore ini belum selesai dipilah di Balikpapan, rasanya cukup sulit untuk sampai di lokasi penyelenggara UN besok pagi," ungkap Musyahrim.