Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Udin Dohang

TRIBUNNEWS.COM - BONTANG - Wacana untuk menggandakan soal UN melalui mesin foto kopi mencuat di Bontang. Kalimantan Timur.

Dasuki, Kepala Dinas Pendidikan Bontang, mengatakan berdasarkan hasil pertemuan antara Disdik dengan seluruh sekolah penyelenggara ujian nasional (UN) dan pengawas independen dari Universitas Mulawarman (Unmul) dan Dewan Pendidikan Kota Bontang, kemarin.

"Gagasan itu mencuat untuk menggandakan kekurangan soal UN di sejumlah sekolah. "Hasil koordinasi kami, memang dimungkinkan untuk menggandakan soal ujian, jika terjadi kekurangan soal dalam satu ruangan," ujar Dasuki.

Opsi ini dinilai cukup realistis, mengingat masih terdapat sejumlah sekolah yang kekurangan soal UN untuk mata pelajaran tertentu. Diantaranya, kekurangan soal Bahasa Indonesia, di SMA Bahrul Ulum, SMA Vidatra dan SMA Negeri 3 Bontang. "Syaratnya kita hanya perlu membuat berita acara jika ada soal digandakan dengan foto kopi," katanya.

Dasuki juga mengakui, opsi foto kopi soal UN ini belum sepenuhnya menjawab persoalan UN di Bontang. Pasalnya, terdapat satu jurusan di SMA Negeri 3, yakni jurusan Bahasa Indonesia yang sama sekali belum menerima soal. "Yang masalah kalau soalnya tidak ada, apa yang mau di foto kopi," ungkapnya.

Dasuki tetap berharap data kekurangan soal UN di Bontang yang sudah dikirim ke Dinas Provinsi Kaltim, bisa segera dilengkapi sebelum pekan depan.