Siswa SMK di Nunukan Tetap Uji Kompetensi
Jika di sejumlah sekolah, para siswa harus pulang karena penundaan jadwal Ujian Nasional (UN), tidak demikian halnya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Jika di sejumlah sekolah, para siswa harus pulang karena penundaan jadwal Ujian Nasional (UN), tidak demikian halnya di sekolah menengah kejuruan (SMK). Mereka tetap mengikui uji kompetensi, Kamis (18/4/2013) hari ini.
"Hari ini yang mengikuti uji kompetensi SMK 1 Nunukan, SMK 1 Sebatik Barat, SMK 1 Tulin Onsoi, SMK Nurul Iman Sebatik dan SMK 1 Krayan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Nunukan Nizaruddin.
Kepala SMK 1 Nunukan Lasali mengatakan, di sekolahnya ada 424 siswa yang mengikuti uji kompetensi.
"Ini dilaksanakan sehari. Yang diujikan gabungan semua mata pelajaran," ujarnya.
Uji kompentensi memang dijadwalkan berlangsung hari ini. "Kalau UN jadi dilaksanakan hari ini, uji kompetensinya diundur," ujarnya.
Sementara Kepala SMA Pancasila Nunukan, Marry Padang mengatakan, hari ini para siswanya sudah turun di sekolah pukul 06.30 Wita. Namun sekitar pukul 08.30 Wita para siswa harus dipulangkan setelah pihak sekolah mendapatkan kepastian penundaan pelaksanaan UN.
"Sudah kita suruh pulang," katanya.
Pihak sekolah tidak berani memastikan kapan para siswa harus kembali turun ke sekolah.
"Semua nomor handphone siswa ada sama kita. Jadi nanti kita hubungi handphone mereka, kita kirimkan SMS, kalau perlu kita jemput," ujarnya.
Di SMA Pancasila ada 34 siswa yang terdaftar sebagai peserta UN. Namun seorang diantaranya batal menjadi peserta UN karena sudah tidak memenuhi syarat.