Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Korban Kapal Tenggelam Masih Belum Ditemukan

Pencarian korban kecelakaan kapal motor yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, sejak Rabu (17/4/2013) hingga sekarang terus dilakukan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 4 Korban Kapal Tenggelam Masih Belum Ditemukan
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Anggota tim SAR gabungan mengangkat jenazah korban tewas penumpang kapal KM Karya Indah ke ruang mortuari RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, disaksikan keluarga dan kerabat korban yang menanti kedatangan jenazah, Jumat (19/4/2013). KM Karya Indah tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Loa Janan, Samarinda, pada Rabu (17/4/2013) lalu. Hingga Jumat sore, dari 63 penumpang kapal, sebanyak 20 orang penumpang dinyatakan selamat, 18 jenazah berhasil ditemukan, serta 25 orang lainnya masih dalam pencarian. TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pencarian korban kecelakaan kapal motor yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda sejak Rabu (17/4/2013) hingga sekarang terus dilakukan.

Hingga Sabtu (20/4/2013) malam, korban yang sudah ditemukan 21 orang selamat, 19 orang meninggal dunia dan 4 orang masih dicari. Demikian disampaikan Dadang Airlangga, Kalak BPBD Kota Samarinda kepada Tribunnews.com.

Total korban adalah 44 orang. Sebelumnya sempat muncul jumlah korban yang bermacam-macam yaitu sejumlah 50, 55, 62, 63, 67 dan 68. Hal ini disebabkan tidak adanya manifes sehingga tidak diketahui berapa jumlah penumpang.

Setelah dilakukan pendataan dan klarifikasi bersama perusahaan tempat bekerja dan keluarga, akhirnya disepati 44 jiwa penumpang kapal tersebut.

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Samarinda, BPBD Prov. Kaltim, BPBD Kab Kukar, Basarnas, Kodim 0901, Polresta Samarinda, KP3 Samarinda, Dishub Kota Samarinda, Dishub Kab Kukar, Diskes Prov Kaltim, DVI Ind Polda Kaltim, TRC Banjarmasin, PMI Prov Kaltim, PMI Kota Samarinda, dan masyarakat Kecamatan Loa Janan Ilir. Sebagian relawan sudah mengurangi anggotanya. Komando lapangan oleh Komandan Kodim 0901.

Walikota Samarinda telah menetapkan masa tanggap darurat selama 1 minggu, yaitu hingga 23.04. Kendala arus deras +- 4,4 sd 4,5 knot, kedalaman 16 - 17,5 m, air keruh kecoklatan. BPBD kekurangan perahu karetdan perlengkapannya, alat Sonar pendeteksi korban, senter emergency (polarion), GPS .

Upaya pengangkatan pecahan kapal dilaksanakan pada pukul 15.00 Wita tadi, termasuk penyelaman oleh Brimob, namun hasil negatif. Jam 18.00 pencarian dihentikan. Besok pagi jam 07.30 dilanjutkan lagi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas