Tak Masalah UN SMA dan SMP di Kutai Timur Serentak
Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Kutai Timur
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Kutai Timur siap dilaksanakan Senin (22/4/2013) besok. Saat ini soal ujian sudah terdistribusikan 100 persen ke 15 sub rayon di 18 kecamatan.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kutim, Dawut, S.Pd, MM, Minggu (21/4/2013), mengatakan soal UN untuk Kutim sudah didistribusikan sejak Sabtu (20/4/2013) dan sudah tiba di pos polisi di setiap sub rayon.
"Artinya kami optimistis proses UN bisa berjalan sesuai jadwal. Seluruh soal sudah sampai dan tidak ada lagi yang difotokopi," kata Dawut.
Pihaknya juga meyakini tidak akan ada kendala saat UN SMP dilakukan bersamaan dengan UN SMA.
"Saat ini seluruh sekolah dalam ruang lingkup pendidikan dasar, baik negeri maupun swasta, sudah memiliki gedung tersendiri, baik negeri maupun swasta. Sehingga tidak ada yang bergantian ruangan dengan siswa SMA," katanya.
Kalaupun ada yang saat kegiatan belajar mengajar reguler bergantian, yaitu SMPN 1 dan SMAN 1 Sangatta Selatan, namun pada saat UN peserta dari SMAN 1 Sangatta Selatan bergabung dengan peserta dari SMAN 1 Sangatta Utara.
Secara manajerial juga diyakini tidak ada kendala. Hal ini karena di Dinas Pendidikan Kutim, pelaksanaan UN SMA dikoordinir Bidang Pendidikan Menengah, sedangkan UN SMP dikoordinir Bidang Pendidikan Dasar.
"Untuk pengawas kelas juga tidak ada kendala. Karena dilakukan pola silang dari jenjang pendidikan yang setingkat," katanya.
Untuk pengawas eksternal dari pihak kepolisian, Dawut mengatakan tidak ada kendala terkait benturan waktu UN SMA dan SMP. Hal ini karena penempatan personel kepolisian tidak "seketat" UN SMA, meskipun tetap dalam koridor pengawasan dan koordinasi yang matang.
Untuk UN SMP di Kabupaten Kutai Timur, dari 15 sub rayon di 18 kecamatan dilaksanakan di 73 sekolah. Jumlah peserta terdaftar adalah 3.817 yang terdiri dari 1.933 peserta laki-laki dan 1.884 peserta perempuan. (Kholish Chered)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.