Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bibit Waluyo : Wanita Harus Diberdayakan Biar Tidak Jadi Beban

Sehingga wanita di Jateng harus diberdayakan dalam berbagai bidang.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Bibit Waluyo : Wanita Harus Diberdayakan Biar Tidak Jadi Beban
Tribun Jogja/Puthut Ami Luhur
Gubernur Jateng Bibit Waluyo 

Laporan Reporter Tribun Jateng, M N Huda

TRIBUNNEWS.COM .COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), H Bibit Waluyo menegaskan bahwa hampir 40 juta jiwa penduduk di Jateng, separohnya adalah perempuan. Sehingga wanita di Jateng harus diberdayakan dalam berbagai bidang.

"Kalau tidak diberdayakan maka justeru akan menjadi beban negara dan beban keluarga. Maka wanita perlu diikut sertakan dalam bidang politik, perkantoran, dan lain-lain," kata Gubernur dalam acara peringatan Hari Kartini ke 134 tingkat Provinsi Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (23/4/2013).

Menurut Bibit, dalam perkembangannya, di Jateng peran perempuan semakin maju. Dibuktikan banyak perempuan yang aktif di pemerintahan, DPRD, partai politik, dan lain-lain. Asalkan wanita memiliki kemauan untuk bangkit, katanya, maka tidak ada celah sedikitpun yang tidak bisa dilakukan.

"Buktinya sekarang Wakil Gubernur Jateng Ibu Rustriningsih, di DPR wanita juga banyak, Presiden RI juga pernah wanita. Jadi kesetaraan gender sudah cukup baik perkembangannya," ujar Bibit.

Namun, Gubernur yang akan maju kembali sebagai Calon Gubernur dalam Pilgub 26 Mei mendatang ini mengingatkan, bahwa meskipun wanita memiliki karier yang cemerlang, jangan sampai lupa pada kodratnya.

BERITA REKOMENDASI

""Sejauh dan setinggi terbangnya harus kembali sebagai kodratnya, yaitu menjadi istri bagi suaminya dan ibu dari anak-anaknya. Jangan terlalu tinggi terbang tapi lupa keluarganya hingga berantakan," katanya.(*)

Tags:
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas