Rohayati Kerap Bawa Sabu untuk Pacarnya di Lapas Subang
Pengungkapan tersebut, kata Iwan, bermula dari adanya kecurigaan seringnya Rohayati menjenguk Afrizal di Lapas
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Satuan Narkoba Polres Subang berhasil mengamankan perempuan warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan bernama Rohayati karena kedapatan mendistribusikan narkotika jenis sabu-sabu ke Lapas Subang kelas B.
"Dia mengirim sabu-sabu seberat lima gram ke pacarnya, napi di Lapas Subang bernama Afrizal. Dia napi pindahan dari Depok," kata Kapolres Subang AKBP Chiko Ardiwiatto melalui Kasat Narkoba Poles Subang, AKP Iwan Setiawan di Mapolres Subang, Kamis (25/4/2013).
Pengungkapan tersebut, kata Iwan, bermula dari adanya kecurigaan seringnya Rohayati menjenguk Afrizal di Lapas Subang. Setelah penyelidikan selama satu bulan, dalam operasi tersebut, pihaknya meminta petugas keamanan Lapas Subang untuk memeriksa Rohayati, setelah pada operasi pertama, gagal karena bocor.
"Setelah pada operasi kedua, kami dibantu petugas Lapas, berhasil menemukan sabu-sabu yang disembunyikan oleh Rohayati di dalam deodoran. Setelah itu, kami langsung mengamankan Rohayati dan Afrizal. Untuk Rohayati kami amankan di Polres dan untuk Afrizal, telah kami periksa dan sekarang masih ditahan di Lapas," kata dia.
Ia menyatakan, tidak menutup kemungkinan bahwa lolosnya sabu-sabu ke Lapas Subang, karena kurang telitinya petugas Lapas dalam memeriksa setiap pengunjung yang menjenguk.
"Ya tidak menutup kemungkinan. Kami masih memperdalam. Selain itu, menurut pengakuan Rohayati, dirinya sudah kerap kali menjenguk Afrizal sejak Agustus 2012 hingga kemarin setiap sebulan sekali. Tapi, sejak Maret kemarin hingga April, Rohayati mulai menengok satu minggu sekali," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, barang bukti sabu-sabu seberat lima gram, berat bersihnya mencapai 3 gram. Dari seberat itu, ia juga tidak menutup kemungkinan adanya penjualan sabu-sabu di Lapas Subang.
"Afrizal positif menggunakan narkotika. Selain itu, tidak menutup kemungkinan adanya penjualan sabu-sabu di Lapas Subang. Karena bagaimanapun juga, agak janggal jika sabu-sabu itu dikonsumsi oleh sendiri. Makanya, kami juga telah mendata teman-teman satu sel dari Afrizal," ujarnya. (men)