Bendera Bulan Bintang Berkibar di Pegasing
Lambang bendera Aceh, Bulan Bintang sempat berkibar di kawasan Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, tepatnya di
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Lambang bendera Aceh, Bulan Bintang sempat berkibar di kawasan Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, tepatnya di perbatasan Kampung Sih Nareh dan Gelelungi.
Diperkirakan, bendera itu ditancapkan seseorang Minggu (28/4/2013) tengah malam dan baru dicopot warga Senin (29/4/2013) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut sejumlah sumber Serambi (Tribunnews.com Network) kemarin, keberadaan bendera itu baru diketahui warga pada pagi hari, karena diduga ditancapkan di persimpangan jalan kabupaten, persisnya tapal batas Kampung Wih Nareh dengan Gelelungi. Awalnya warga tak menghiraukan karena menduga bendera partai, apalagi dililit di sebuah tiang kayu sehingga tak tampak berkibar.
"Awalnya, kami saling bertanya, bendera partai apa itu dan kami tidak menduga, ternyata bendera Bulan Bintang yang belum ada kesepakatan dengan pemerintah pusat," kata sejumlah warga.
Disebutkan, warga beramai-ramai mendekati tiang tersebut, dan ternyata bendera Bulan Bintang yang telah menjadi polemik selama ini.
Tiang bendera itu yang telah menarik perhatian warga, juga sampai ke Camat Pegasing dan Polsek. Tidak berselang lama, Muspika dan masyarakat memutuskan mencabut bendera itu dan proses penurunan berlangsung cepat dan tertib, kemudian diamankan di Polsek Pegasing.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Artanto SIk, mengimbau warga agar tak terlalu berasumsi mengenai bendera itu.
"Kita harus mengutamakan ketertiban masyarakat dan mari sama-sama, kita jaga perdamaian dan suasana Aceh Tengah yang kondusif ini," harapnya.
Dia juga mengimbau warga agar jangan terprovokasi dengan situasi itu yang dilakukan provokator.
"Memang ada yang memasang bendera Bulan Bintang di simpang jalan, kemungkinan dilakukan tengah malam, sehingga baru diketahui pada pagi hari," imbuhnya.(gun)