Manajemen Cipaganti Travel Akui Sopir tak Melarikan Diri
Manajemen Cipaganti menkonfirmasikan bahwa sopir bus pariwisata Cipaganti tidak melarikan diri.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Terkait kecelakaan lalu lintas Bus Pariwisata Cipaganti di Jalan Kaliurang Km 8,5, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (4/5/2013) pihak manajemen Cipaganti menkonfirmasikan bahwa sopir bus pariwisata Cipaganti tidak melarikan diri.
Berdasarakan keterangan Humas Cipaganti Travel, Astri Prikasih Aditya, kecelakaan Bus Pariwisata Cipaganti yang terjadi pada Sabtu malam (4/5/2013) di Jalan Kaliurang Km 8,5, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, telah menewaskan seorang pengendara motor, yaitu mahasiswa jurusan KPI, Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga bernama Kholiq Ikhwanudin (22). Saat ini korban sudah ditangani di rumah sakit Sardjito, Yogyakarta, dan sudah diotopsi.
Dalam kejadian tersebut, Bus Pariwisata Cipaganti dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab. Menurut saksi mata, setelah kejadian tersebut supir Cipaganti dikatakan telah terlihat melarikan diri.
"Menurut kronologis yang disampaikan dalam BAP, Bus Pariwisata Cipaganti yang sedang membawa tamu menuju kawasan wisata Borobudur, berada di jalur yang benar dan berjalan dengan kecepatan sedang," ungkap Astri Prikasih Adtya.
Kondisi jalan yang sempit akhirnya memaksa korban, yang mengendarai sepeda motor, mendahului bus dari sisi kiri, dan membuat sepeda motor yang dikemudikan korban keluar sampai badan jalan.
Korban dijelaskan Astri Prikasih Aditya, yang tak bisa mengendalikan kendaraannya tiba-tiba terjatuh ke badan jalan, tepat di depan bus Cipaganti yang sedang melaju. Korban pun akhirnya terlindas Bus dan meninggal di tempat.
"Tidak benar jika dikatakan bahwa supir bus melarikan diri. Supir bus tidak melarikan diri, tetapi dia keluar dari pintu Bus dan berniat ingin menenangkan dirinya," tutur Astri Prikasih Aditya..
Saat ini, supir bus masih diperiksa oleh kepolisian Kaliurang Jogyakarta dan sudah didampingi oleh perwakilan menajemen Cipaganti Jawa Tengah. Supir mengalami shock dengan kejadian ini, karena ia tidak melaju dalam kecepatan tinggi.
"Jalanan pada saat itu juga terhitung normal, tidak padat," kata Astri lagi.
Saat ini pihak Cipaganti diakui Astri Prikasih Aditya sudah tiba di rumah korban untuk memberikan belasungkawa dan santunan.