Krisis Gas Elpiji 3 Kilogram Melanda Ibukota Provinsi Kepri
Kelangkaan gas ukuran 3 kilogram tidak hanya terjadi di Kota Batam. Melainkan melanda juga di ibukota Provinsi Kepr
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya
TRIBUNNEWS.COM , TANJUNGPINANG - Kelangkaan gas ukuran 3 kilogram tidak hanya terjadi di Kota Batam. Melainkan melanda juga di ibukota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang. Hal ini diakui Andi, pegawai pangkalan gas 3 kg di jalan Ir H Juanda Tanjungpinang.
Menurutnya, kondisi yang tak normal sudah terjadi sepekan terakhir. Bukan bermasalah di pasokan dari agen tapi justru pembelian oleh warga. Setiap hari, Senin hingga Sabtu, pangkalannya mendapat jatah 200 tabung gas hijau per harinya.
Gas datang dalam dua tahapan, yakni 50 tabung pada pukul 11.00 WIB dan sisanya 150 tabung datang sekitar pukul 15.00 WIB.
"Seminggu terakhir ini nggak sampai setengah jam sudah habis dibeli. Dari sejam sebelumnya juga sudah banyak yang antre soalnya. Sebelumnya nggak pernah seperti ini," aku Andi, ketika ditemui Minggu (11/5/2013).
Ia pribadi tidak tahu apa penyebab hal ini dapat terjadi. Sebab, tidak pernah terdengar isu adanya kenaikan harga gas belakangan ini yang mungkin bisa membuat warga panik hingga terjadi aksi borong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.