Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Krisis Gas Elpiji 3 Kilogram Melanda Ibukota Provinsi Kepri

Kelangkaan gas ukuran 3 kilogram tidak hanya terjadi di Kota Batam. Melainkan melanda juga di ibukota Provinsi Kepr

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Krisis Gas Elpiji 3 Kilogram Melanda Ibukota Provinsi Kepri
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pedagang gas 3 kg eceran mengisi ulang di Agen Gas Elpiji 3 Kg di Jalan Cibaduyut, Kota Bandung, Selasa (7/5). Berdasarkan surat edaran dari Pemerintah Kota Bandung ke setiap agen gas elpiji 3 kg, terhitung Rabu (8/5) harga gas elpiji 3 kg naik Rp 650 dari Rp 13.000 per tabung menjadi Rp 13.650 per tabung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya

TRIBUNNEWS.COM , TANJUNGPINANG - Kelangkaan gas ukuran 3 kilogram tidak hanya terjadi di Kota Batam. Melainkan melanda juga di ibukota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang. Hal ini diakui Andi, pegawai pangkalan gas 3 kg di jalan Ir H Juanda Tanjungpinang.

Menurutnya, kondisi yang tak normal sudah terjadi sepekan terakhir. Bukan bermasalah di pasokan dari agen tapi justru pembelian oleh warga. Setiap hari, Senin hingga Sabtu, pangkalannya mendapat jatah 200 tabung gas hijau per harinya.

Gas datang dalam dua tahapan, yakni 50 tabung pada pukul 11.00 WIB dan sisanya 150 tabung datang sekitar pukul 15.00 WIB.

"Seminggu terakhir ini nggak sampai setengah jam sudah habis dibeli. Dari sejam sebelumnya juga sudah banyak yang antre soalnya. Sebelumnya nggak pernah seperti ini," aku Andi, ketika ditemui Minggu (11/5/2013).

Ia pribadi tidak tahu apa penyebab hal ini dapat terjadi. Sebab, tidak pernah terdengar isu adanya kenaikan harga gas belakangan ini yang mungkin bisa membuat warga panik hingga terjadi aksi borong

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas