Pengrajin Bambu Kebanjiran Order
Kerajinan bambu seperti kursi panjang, tempat tidur saat ini menjadi primadona di masyarakat di Binjai
Editor: Budi Prasetyo
Laporan wartawan tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM BINJAI - Kerajinan bambu seperti kursi panjang, tempat tidur saat ini menjadi primadona di masyarakat di Binjai. Hal ini dibuktikan, dengan ramainya pesanan yang didapatkan Suariyono, warga jalan mayjen sutoyo kec. Binjai barat seorang pengrajin bamboo.
Bahkan, saat ini pesanan kerajinan bambu yang didapatkan Suriyono bukan, hanya dari kota Binjai, bahkan dari kota Medan, Deliserdang dan beberapa kota lainnya. Dengan banyaknya orderan, saat ini ia kewalahan dalam menerima pesanan dari luar kota yang dalam seminggunya dapat mencapai ratusan pesanan kursi maupun keranjan
Usaha kerajinan mebel bambu yang ia lakoni selama 22 tahun tersebut dibantu oleh 30 orang pekerja. Biasanya, dalam proses pembuatan nya, bambu yang digunakan bukan bambu sembarang, melainkan bambu tua pilihan.
“kita pake bamboo tua piliha, sehingga produk yang dihasilkan berkualitas,” jelasnya
Dalam proses pembuatannya, awal nya bambu dijemur hingga benar-benar kering. Lalu mulai dibentuk bagiian rangka sesuai produk yang akan dibuat, hingga proses pengecat an di bagian akhir
“untuk perbulannya, aku mendapat keuntungan bersih hingga rp 5 juta perbulannya,” ucapnya.
Kalau untuk kota yang paling banyak melakukan pemesanan kepadanya, seperti rantau parapat dan tanjung balai. “ untuk pesanan yang banyak itu kursi panjang, tempat tidur, tempat dispenser,” jelasnya.
Namun meskipun begitu, dirinya menyangkan kurangnya pemerhatian dari pemko Binjai. “sampai saat ini kurang perhatian dari pemko, kamo disini mengharapkan pemko melakukan pembekalan kepada kami (pengrajin, red) sehingga membantu pundi-pundi penghasilan,” ucapnya. (ari/tribun-medan.com