Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Orang Jadi Korban Chikungunya

Asep Dudi Mulyadi (50), sekretaris RW 6, membenarkan jika warganya terkena chikungunya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Puluhan Orang Jadi Korban Chikungunya
(Tribun Pontianak/Ali Anshori)
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  - Puluhan warga Kampung Tanjung, RW 6, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, terserang penyakit chikungunya. Itu sudah terjadi sejak sepekan lalu. Jumlahnya korban terus bertambah.

Asep Dudi Mulyadi (50), sekretaris RW 6,  membenarkan jika warganya terkena chikungunya. Ia pun sempat terserang cikungunya pada minggu lalu selama empat hari. Ada 30 orang lebih di RW 6 sudah terserang hingga kemarin. Namun data itu bisa bertambah karena masih banyak warga yang baru terkena cikungunya.

"Minggu kemarin saya sampai nggak bisa jalan. Badan panas dingin terus sendi juga linu. Sekarang juga punggung masih terasa pegal-pegal sama linu juga. Sampai sekarang juga (kemarin, Red) beberapa warga baru kena penyakit itu," ujar Asep saat ditemui di kediamannya, Kamis (16/5/2013).

Dari lima RT yang ada di RW 6, sebanyak empat RT sudah terserang. Penyakit tersebut secara beruntun menyerang warga. Warga sebelumnya tidak mengetahui jika penyakit tersebut adalah cikungunya. Warga hanya mengira itu penyakit biasa karena pergantian musim.

"Saya sama warga yang lain awalnya nggak tahu. Kemudian saya periksa ke mantri dekat rumah. Katanya penyakit biasa saja. Setelah sembuh saya laporan ke desa soal kejadian di kampung saya," katanya.

Kemarin, lanjut dia, pihak desa sudah mengadakan pengobatan dan mendatangkan dokter dari Puskesmas. Dokter pun sudah mengambil contoh darah dari salah seorang warga. Namun dokter menyebutkan, jika penyakit yang menyerang warga itu memang cikungunya.

Istri Asep, Nani Windani (46), juga baru terkena cikungunya. Ia hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Walau masih bisa berjalan, namun ia mengeluhkan badannya yang terasa linu.

Berita Rekomendasi

"Sebelumnya saya sama bidan di sini sempat mendata warga yang terkena penyakit. Eh sekarang malah saya yang kena. Tadi (Kemarin, Red) sudah diperiksa ke dokter di desa," kata Nani.

Selain keluarga Asep yang terkena cikungunya, tetangga Asep juga banyak yang terserang. Salah satunya yaitu Nana Karyana (71). Selama empat hari ini ia tidak bisa berjalan. Seluruh badannya terasa linu. Bahkan tangan kanannya membengkak.
"Sekarang sih cuma bisa tiduran. Mau periksa ke dokter di desa juga nggak kuat. Soalnya harus pakai motor kalau ke desa. Jadi baru periksa ke mantri yang dekat saja," ujarnya dengan wajah yang lemas.

Asep berharap, Pemkab Bandung bisa memperhatikan kejadian yang baru pertama kali menyerang kampungnya. Walaupun sudah ada bantuan pengobatan di desa, namun warga menginginkan pihak Dinas Kesehatan langsung memeriksa ke kampungnya. Pasalnya, banyak warga yang tidak kuat untuk berobat ke desa.

"Pengennya sih ada dokter yang datang ke sini. Jadi kita tidak perlu jauh-jauh ke desa. Kasihan warga. Banyak yang nggak sanggup kalau harus ke desa," kata Asep. (aa)

Tags:
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas